Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPSN Kritik Sikap Kemenpora Soal Final Kedua Piala Indonesia

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN), Suhendra Hadikuntono. (foto: KPSN)
Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN), Suhendra Hadikuntono. (foto: KPSN)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menyikapi sentilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bahwa laga tunda leg kedua Final Piala Indonesia 2019 antara tuan rumah PSM Makassar dan Persija Jakarta seharusnya tidak terjadi, Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono angkat bicara.

Menurut Suhendra, sebagai regulator, di mana Kemenpora merupakan bagian dari pembina olah raga, salah satunya cabang sepak bola, tidak semestinya mengeluarkan sentilan seperti itu.

"Mestinya Kemenpora tidak menyentil, tapi melakukan tindakan nyata, yakni ikut bertanggung jawab. Artinya, melaksanakan kebijakan-kebijakan yang sudah ditetapkan sebelumnya, atau jika memang kerangka acuannya belum ada ya dibuatkan. Jadi, jangan bicara setelah situasi itu terjadi. Itu tidak baik," tegas Suhendra di Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019.

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto kemarin sempat menyatakan, jika berbicara soal PSSI tidak ada habisnya, namun dibandingkan positif, lebih banyak negatifnya. Hal ini coba ditengahi KPSN.

"Sebenarnya tidak juga bahwa PSSI lebih banyak negatifnya. Itu tergantung pola pendekatan yang dilakukan. Jadi, jika melakukan pola pendekatan dengan satu tujuan dan visi yang sama, saya kira tidak demikian hasilnya. Itu hanya alasan saja dari Kemenpora, karena semestinya fungsi Kemenporw adalah regulator, yang mengatur," jelas Suhendra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artinya, kata dia, pemerintah juga memiliki peran penting, bukan hanya berpangku tangan sambil mengeluarkan bahasa-bahasa bersayap seperti 'sentilan' dan sejenisnya. "Pemerintah harus memberi solusi, bukan 'menyentil'," ujarnya.

KPSN pun memberi sedikit masukan perihal laga tunda PSM versus Persija yang sudah terjadi, bahwa untuk mencari solusinya, semua pihak harus diajak duduk bersama agar bisa didapatkan solusi guna mencegah hal serupa terjadi di kemudian hari.

"Apa yang kurang ditambahi, yang berlebih dikurangi, yang positif ditambah, sementara yang negatif dihilangkan, begitu saja. Namun yang terpenting harus ada kesamaan dan kesadaran bersama, karena ini saling terkait. Jadi, jangan menjatuhkan dan mendiskreditkan PSSI. Cari dulu akar permasalahannya. Mari beri masukan positif, jangan men-judge PSSI. Menurut saya, itu lebih baik," ujar Ketua KPSN itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

11 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

13 jam lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

14 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

17 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

19 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 menghadapi Australia U-23 di pekan kedua babak penyisihan Grup A AFC U-23 Asian Cup. FOTO/X
Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

Kemenangan timnas U-23 Indonesia atas Australia itu membuat posisinya naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A Piala Asia U-23 2024.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?


Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

2 hari lalu

Akmal Marhali. Foto: Istimewa
Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

Satgas Anti Mafia Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC yang berakhir 0-7.


Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

2 hari lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

Keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara timnas Indonesia melawan Qatar


Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

2 hari lalu

Justin Hubner. pssi.org
Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

Dijadwalkan tiba di Qatar Kamis pagi, Justin Hubner jadi amunisi penting menjelang laga timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024.