TEMPO.CO, Jakarta - Bursa transfer pemain di Liga Inggris berakhir pada Kamis, 8 Agustus 2019, pada pukul 17.00. Klub-klub masih berjuang mati-matian menuntaskan belanja pemain mereka dalam sisa-sisa waktu yang ada.
Apa yang terjadi setelah bursa transfer tutup? Yang pasti seluruh tim tak bisa menambah pemain barunya. Namun ada kekecualian untuk kondisi darurat.
Inilah fakta-fakta penting terkait penutupan bursa transfer Liga Inggris:
- Setelah bursa transfer tutup klub tak bisa merekrut pemain baru, tapi mereka masih mungkin menjual pemainnya ke klub di luar Inggris yang masa transfernya akan berakhir lebih belakangan. Artinya, meski gagal pindah hingga penutupan bursa transfer, pemain seperti Paul Pogba dan Romelu Lukaku masih mungkin dilepas ke klub di luar Inggris.
- Klub Inggris juga masih mungkin mendatangkan pemain yang berstatus bebas agen atau yang kontraknya dengan klub lain sudah habis setelah batas akhir terlewati.
- Pinjam meminjam pemain masih bisa dilakukan klub Liga Inggris hingga tujuh setelah bursa transfer tutup.
- Peminjaman pemain masih mungkin dilakukan di luar waktu yang ditetapkan bila terjadi keadaan darurat karena cedera.
- Transfer yang transaksinya baru tuntas setelah melewati batas akhir bisa tetap diakui bila dokumen awalnya sudah diserahkan pada pengelola Liga Inggris sebelum bursa ditutup. Kasus seperti ini terjadi dalam kepindahan Andrey Arshavin ke Arsenal pada Januari 2009.
Sebaliknya bisa terjadi pemain yang transfernya tuntas menjelang akhir deadline tak diakui karena telat didaftarkan. Kasus seperti ini menimpa Leicester City pada 2018. Mereka mendaftarkan Adrien Silva telat 14 detik, sehingga pemain itu baru bisa didaftarkan pada bursa transfer berikutnya.
THE SUN