TEMPO.CO, Jakarta - Makan Konate berbesar hati menerima kekalahan Arema FC dari Kalteng Putra dan memilih fokus untuk menghadapi laga Liga 1 2019 berikutnya melawan Persebaya Surabaya.
Makan Konate tampil penuh saat Arema takluk 2-4 di kandang Kalteng Putra Stadion Tuah Pahoe, Rabu malam. Kekalahan itu menjadi yang terbesar dialami Singo Edan sejak awal musim 2019. Sebelumnya mereka hanya sempat ditekuk Tira Persikabo 1-2 dan kalah dari Madura United 0-1.
Konate memilih tak meratapi kekalahan itu. “Dalam sepak bola selalu ada menang, draw dan kalah. Hari ini kita sudah bekerja keras fokus dan berusaha maksimal, saat nya memikirkan pertandingan selanjutnya,” kata dia seperti dikutip laman Liga Indonesia.
Mantan playmaker Persib Bandung tersebut mengakui ada yang kurang dalam permainan Arema FC malam ini. Serangan taktis dan pertahanan solid ala Singo Edan sama sekali tidak muncul.
Ditengarai hal tersebut disebabkan absennya sejumlah pemain pilar Arema FC seperti, Dedik Setiawan, Comvalius, Jayus Hariono, John Alfarizi, dan Hamka Hamzah. Bisa dibilang kelimanya adalah pilar-pilar penyangga di setiap lini Arema FC.
Kendati demikian Konate enggan menjadikan hal tersebut sebagai alasan. Ia mengatakan kekosongan tersebut sudah diisi pemain lain yang tidak kalah ngeyelnya seperti pemain-pemain tersebut.
“Iya permainan tidak nampak, tapi hilangnya Hamka sudah digantikan pemain lain, begitu pula dengan Comvalius,” tandasnya. “Semua pemain sudah memberikan yang terbaik, jadi hal tersebut bukanlah alasan.”
Dengan kekalahan ini Arema batal menggeser posisi Madura United di posisi dua. Mereka tetap bertahan di posisi ketiga dengan raihan 19 poin.
Dalam laga berikutnya, pada 15 Agustus 2019, Arema FC akan menjalani laga berat menjamu Persebaya Surabaya. Derby Jawa Timur ini sering kali berlangsung ketat dan diwarnai rivalitas tajam suporter kedua tim.
LIGA INDONESIA