Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liga 2: PSIM Menang, Aji Santoso Malah Gugup

image-gnews
Pemain PSIM Yogyakarta, Cristian Gonzales. (instagram/@psimjogja_official)
Pemain PSIM Yogyakarta, Cristian Gonzales. (instagram/@psimjogja_official)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta berhasil naik ke puncak klasemen Liga 2 Wilayah Timur setelah mengalahkan Martapura FC dengan skor 2-0 dalam pertandingan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Kamis, 8 Agustus 2019.

Sepasang gol Laskar Mataram dilesakkan Aditya Dewa (menit 24) dan Cristian Gonzales (25). Usai laga, Pelatih PSIM Aji Santoso mengaku gugup melihat hasil positif yang didapat. "Jujur saja saya sebenarnya nervous karena ini kali pertama PSIM menggunakan stadion barunya, pemain juga butuh adaptasi," kata Aji.

Laga kandang menjadi spesial bagi Laskar Mataram. Setelah tiga musim, PSIM tak lagi menjadi tim musafir yang menyewa stadion di tempat lain demi menggelar laga kandang. Stadion Mandala Krida sendiri baru selesai direnovasi awal tahun ini.

Aji pun mengapresiasi dukungan penuh yang diberikan penonton. "Saya tak bisa membayangkan kalau kalah. Ini laga sakral, memakai stadion baru pertama sebagai kandang," tutur mantan Pelatih Persela Lamongan itu.

Dari sisi permainan, Aji puas dengan penampilan anak asuhnya. Sebab semua instruksi dan strateginya berjalan sesuai rencana. "Di latihan saya tekankan kalau lawan kehilangan bola lakukan pressing secepat mungkin, terutama di tengah dan depan. Dan Loco (Gonzales) sangat maksimal permainannya," sebutnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae menyesalkan kepemimpinan wasit dalam laga itu yang dinilai telah merugikan tim. "Pertandingan bagus, dengan wasit lebih bagus. Keputusan wasit sukses membongkar pertahanan pemain saya," kata Frans menyindir sikap wasit.

Frans sulit menerima keputusan wasit yang memberi tendangan bebas bagi tim tuan rumah. "Gol kedua wasit juga bagus. Bola dalam penguasaan kiper, ditendang Gonzales (gol) dan disahkan," tutur dia.

Ia mengakui jika Laskar Mataram merupakan tim kuat. Namun nampaknya Frans sulit menerima keputusan wasit. "Kami akui kalah, anak anak kurang sabar. Tapi kami menyesalkan kepemimpinan wasit, pantas nggak mereka memimpin laga besar di Liga 2," kata Frans.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil M. Tahir, Gelandang Bertahan dari Papua yang Bawa PSBS Biak Juara Liga 2

8 hari lalu

Pesepak bola Persipura Jayapura Muhammad Tahir (kanan) berusaha melewati hadangan pesepak bola Persiraja Banda Aceh Bruno Dybal (kiri) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Ahad, 16 Januari 2022. Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 0-0. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Profil M. Tahir, Gelandang Bertahan dari Papua yang Bawa PSBS Biak Juara Liga 2

M. Tahir adalah seorang pesepakbola profesional Indonesia yang saat ini bermain untuk klub PSBS Biak di Liga 1, berikut profilnya.


Persikabo 1973 Dipastikan Degradasi dari Liga 1 ke Liga 2, Djajang Nurjaman Masih Ingin Bertahan?

21 hari lalu

Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurjaman. Kredit: Tim Media Persikabo 1973
Persikabo 1973 Dipastikan Degradasi dari Liga 1 ke Liga 2, Djajang Nurjaman Masih Ingin Bertahan?

Persikabo 1973 dipastikan terdegradasi dari Liga 1 ke Liga 2 setelah kekalahan telak 5-2 di kandang Persik Kediri pada Kamis malam, 28 Maret 2024.


Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman buat 5 Klub dan 2 Pemain, Semen Padang FC Mendapat Sanksi Terberat

25 hari lalu

Panitia pelaksana berusaha menghalau suporter Semen Padang FC yang memasuki lapangan saat pertandingan final leg kedua Liga 2 melawan PSBS Biak di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 9 Maret 2024. Dalam kericuhan tersebut, suporter sempat melemparkan flare ke lapangan hingga turun ke lapangan hingga berlarian dan mengejar ke arah pemain Semen Padang dan PSBS. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman buat 5 Klub dan 2 Pemain, Semen Padang FC Mendapat Sanksi Terberat

Komdis PSSI menjatuhkan hukuman kepada sejumlah klub dan pemain, Semen Padang FC mendapat hukuman terberat.


Promosi ke Liga 1, Semen Padang FC Terancam Menjadi Tim Musafir

32 hari lalu

Semen Padang. Istimewa
Promosi ke Liga 1, Semen Padang FC Terancam Menjadi Tim Musafir

Semen Padang FC sudah memastikan diri promosi ke Liga 1 musim depan. Namun, mereka terancam menjadi tim musafir saat mengarungi kompetisi nanti.


Berita Liga 1: Djajang Nurjaman Jelaskan Alasannya Mau Kembali Latih Persikabo 1973 yang Kini di Zona Degradasi

36 hari lalu

Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurjaman. Kredit: Tim Media Persikabo 1973
Berita Liga 1: Djajang Nurjaman Jelaskan Alasannya Mau Kembali Latih Persikabo 1973 yang Kini di Zona Degradasi

Sebelumnya Djajang Nurjaman menangani klub Liga 1 Persikabo 1973 selama delapan bulan, pada April 2022-Januari 2023.


Final Liga 2 Semen Padang vs PSBS Biak Berakhir Ricuh, PT LIB Bicara Soal Potensi Sanksi

39 hari lalu

Panitia pelaksana berusaha menghalau suporter Semen Padang FC yang memasuki lapangan saat pertandingan final leg kedua Liga 2 melawan PSBS Biak di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 9 Maret 2024. Dalam kericuhan tersebut, suporter sempat melemparkan flare ke lapangan hingga turun ke lapangan hingga berlarian dan mengejar ke arah pemain Semen Padang dan PSBS. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Final Liga 2 Semen Padang vs PSBS Biak Berakhir Ricuh, PT LIB Bicara Soal Potensi Sanksi

Berdasarkan Kode Disiplin PSSI 2023, ada beberapa sanksi yang berpotensi didapat Semen Padang atas kericuhan di laga kontra PSBS Biak di final Liga 2.


PSBS Biak Torehkan 5 Prestasi di Liga 2 2023/2024: Juara, Tim Fair Play, Pemain Terbaik, Top Skor, dan Promosi ke Liga 1

39 hari lalu

Pertandingan PSBS Biak di Liga 2. ANTARA/Muhsidin
PSBS Biak Torehkan 5 Prestasi di Liga 2 2023/2024: Juara, Tim Fair Play, Pemain Terbaik, Top Skor, dan Promosi ke Liga 1

Tim PSBS Biak meraih lima prestasi di ajang Liga 2 musim 2023/2024. Mereka menjadi juara, meraih trofi fair play, juga merebut gelar pemain terbaik


Kata Erick Thohir Soal Tiga Tim Liga 2 yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan: PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United

39 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Kata Erick Thohir Soal Tiga Tim Liga 2 yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan: PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United

Tiga tim Liga 2 yang promosi ke Liga 1 musim depan menepis isu yang menyebut bahwa musim depan hanya ada satu tim yang promosi dan degradasi.


PSBS Biak Juara Liga 2, Pertandingan Final Leg Kedua Dihentikan karena Ricuh Suporter

39 hari lalu

Panitia pelaksana berusaha menghalau suporter Semen Padang FC yang memasuki lapangan saat pertandingan final leg kedua Liga 2 melawan PSBS Biak di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 9 Maret 2024. . ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
PSBS Biak Juara Liga 2, Pertandingan Final Leg Kedua Dihentikan karena Ricuh Suporter

PSBS Biak menjadi juara Liga 2 2023-2024 setelah menang telak atas Semen Padang FC. Laga final kedua dihentikan karena ricuh suporter.


Malut United Torehkan Sejarah untuk Sepak Bola Maluku, Berhasil Promosi ke Liga 1

40 hari lalu

Sejumlah pesepak bola dan ofial tim Malut United Fc melakukan selebrasi usai menjadi juara tiga Liga 2 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu 9 Maret 2024. Malut United FC mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 3-2 dan lolos ke Liga 1 musim 2024/2025 . ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Malut United Torehkan Sejarah untuk Sepak Bola Maluku, Berhasil Promosi ke Liga 1

Klub Malut United asal Maluku Utara berhasil merebut posisi ketiga Liga 2 dan promosi ke Liga 1.