TEMPO.CO, Jakarta - Legenda Manchester United, Ryan Giggs, tak mau menyalahkan keputusan Romelu Lukaku yang hengkang ke Inter Milan pada bursa transfer musim ini. Pemain Belgia, 26 tahun, ini merapat ke Guisseppe Meazza setelah ditebus 65 juta euro atau Rp 1,033 triliun ditambah dengan bonus sebesar 10 juta euro.
Sebelumnya, Lukaku memang mengungkapkan keinginannya hengkang dari Old Trafford. Ia bahkan sempat mangkir dari latihan bersama skuat Manchester United, dan memilih berlatih bersama klub Belgia, Anderlecht.
Giggs mendukung langkah Manchester United melepaskan Lulaku. Menurut dia, tidak mungkin mempertahankanya jika dia tidak diberikan kesempatan bermain.
"Terkait Lukaku, dengan melihat cara permainan Ole (Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer), dengan Anthony Martial di depan dengan Marcus Rashford Mason Greenwood, dia (Lukaku) mungkin melihat hal itu dan ingin pergi. 'Mungkin aku tidak akan mendapatkan banyak kesempatan bermain dari dia'," kata Giggs seperti dikutip dari Evening Standard.
Menurut Giggs, Lukaku adalah seorang pemain yang turun di awal, bermain sepanjang pertandingan, dan akan mencetak gol. "Dia bukan pemain yang bisa keluar dan masuk tim," ujarnya. "Saya pikir Ole telah mengetahui hal itu dan mungkin Lukaku juga begitu."
Lukaku bukan satu-satunya pemain di Manchester United yang tidak kerasan di klub. Paul Pogba juga mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan Old Trafford untuk mencari tantangan baru bersama klub lain.
Karena itu, Giggs menilai tidak ada masalah bila pemain bintang ingin pergi dari Manchester United. "Selama bertahun-tahun para pemain pergi, saya tidak berpikir itu adalah sesuatu yang baru," ucapnya. Ia menilai saat ini hal itu mendapat sorotan karena Manchester United tidak melakukannya dengan baik seperti 10-15 tahun lalu.
MANCHESTER EVENING NEWS