TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool tidak banyak membeli pemain di bursa transfer tahun ini. Manajer The Reds Jurgen Klopp hanya menambah tiga pemain baru untuk bersaing di Liga Inggris musim 2019/2020.
Mereka adalah Harvey Elliott (dari Fulham), Adrian (West Ham United), dan Sepp van den Berg (PEC Zwolle). Total dana yang dihabiskan dalam bursa transfer mencapai 1,9 juta pounds atau sekitar Rp 29 miliar.
Manajer berusia 52 tahun itu punya alasan kuat mengapa tak ikut meramaikan bursa transfer musim panas ini. Ia mengatakan materi pemain yang ada saat ini dirasa sudah cukup.
Klopp mengatakan ingin menjaga kesolidan skuadnya tanpa banyak menambah pemain baru yang dinilai akan memerlukan adaptasi lagi. "Saya berpikir tim besar di masa lalu. Mereka tetap bersama selama beberapa tahun dan tidak perlu banyak perubahan," kata manajer asal Jerman itu.
Ia tak ragu menyebut Barcelona (di era 2006-2011) dan sosok Sir Alex Ferguson yang dinilai tak banyak melakukan pembelian pemain saat berada di masa keemasan. "Manchester united punya kelas 1992. Berapa lama mereka bersama," sebut Klopp.
Keengganan Klopp jor-joran dalam bursa transfer karena percaya tim hebat tidak banyak melakukan perubahan pemainnya. "Saya tidak mengatakan kami adalah tim besar sekarang. Itu akan terlihat dalam beberapa tahun mendatang," sebutnya.
Klopp optimistis Liverpool bisa bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini walau tak membeli pemain bagus di bursa transfer. Rasa percaya itu hadir saat ia melihat penampilan Liverpool di Piala Community Shield 2019 walau kalah adu penalti dari Manchester City. "Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi, tetapi Ahad lalu (hasil Community Shield) menunjukkan kami akan baik-baik saja," kata dia.
THE SUN | MIRROR