TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Arsenal, Unai Emery, tentunya berhadap absennya pemain gelandang kawakan Mesut Ozil dan bek kiri Sead Kolasinac tidak merupakan mendung yang memberatkan mereka pada pertandingan perdananya dalam Liga Primer Inggris 2019-2020 malam ini, Minggu 11 Agustus, di kandang Newcastle United, Stadion St James Park, Birmingham.
Ozil dan Kolasinac dikeluakan dari skuad Arsenal malam ini demi untuk melindungi keamanan keduanya. Pasalnya, keduanya menjadi sasaran serangan dari penjahat yang kepergok ingin menjarah mobil mereka di London bulan lalu. Adapun rumah Ozil di London baru saja disatroni maling.
Keadaan ini hampir sama dengan yang dialami Emery sebelum memimpin Arsenal menghadapi Chelsea pada babak final Liga Europa di Baku, Azerbaijan, musim lalu. Ia kehilangan pemain gelandang Armenia, Henrikh Mkhirtayan, karena Mkhirtayan khawatir keamanannya tak terjamin di Baku menyusul ketegangan politik di antara negaranya dan Azerbaijan.
Tapi, lepas dari kejadian di luar lapangan yang tak diharapkan itu, terutama Ozil memang sudah semakin tak konsisten permainannya. Di final Liga Europa musim lalu itupun, ia kemudian ditarik keluar lapangan ketika sudah ketinggalan skor dari Chelsea dan kemudian kalah.
“Saya ingin bicara tentang Mesut ketika ia bermain. Terkadang ia bisa bermain, terkang ia tidak bisa. Sebenar-benarnya, saya menginginkan penampilan terbaiknya buat kami,” kata Emery.
Yang jelas dengan atau tanpa dua pemain tersebut, Emery berharap Arsenal bisa langsung meraih tiga poin pada pertandingan perdana ini di kandang Arsenal, bersama pemain barunya di sayap seharga 72 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,2 triliun, Nicolas Pepe, dan bek tengah yang jauh lebih murah tapi kawakan, David Luiz.