TEMPO.CO, Jakarta - Harry Kane merasa Tottenham Hotspur harus meningkatkan standar kualitasnya musim ini, 2019-2020, setelah nyaris dikalahkan Aston Villa di Tottenham Hospur Stadium, London, Sabtu 10 Agustus, dalam rangkaian pertandingan perdana musim ini.
Pasalnya, pada rangkaian pertandingan perdana itu, juara dan peringkat kedua musim lalu, Manchester City dan Liverpool langsung menggebrak. Diawali dengan juara Liga Champions Eropa, Liverpool, pada Jumat lalu dengan mengalahkan tim promosi, Norwich City 4-1. Keesokan harinya, sang juara bertahan Liga Primer, Manchester City menggilas tuan rumah West Ham United 5-0.
Sementara Tottenham merayakan penggunaan stadion baru mereka yang megah pada musim baru ini, dengan “hanya” menang 3-1 melawan tim promosi lainnya, Aston Villa. Tamu dari Birmingham ini bahkan memimpin lebih dulu 1-0.
Tottenham baru bisa memberondong tembakan tiga gol pada 17 menit terakhir. Sang kapten sekaligus ujung tombak, Harry Kane, mencetak dua gol di antaranya.
Kaptem tim nasional Inggris yang mencetak gol perdananya di Tottenham Hotspur Stadium mengatakan kepada media-media di Inggris, “Liverpool menegaskan standarnya, kemudian City. Jadi kita tahu ini akan menjadi musim berat yang panjang.”
“Kami menang menang di awal, tapi masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan,” kata Kane. Serangan Tottenham melempen, sampai sebelum Christian Eriksen masuk. Gelandang Denmar ini sebenarnya sudah ingin pindah, tapi tak ada klub yang benar-benar serius melamarnya.
Tottenham Hotspur yang menduduki peringkat keempat musim lalu, tapi berhasil menembus final Liga Champions, kehilangan Delle Alli dan Son Heung-min dalam pertandingan ini karena cedera. Sedangkan dua pemain baru, Ryan Sessegnon dan Giovani Lo Celso belum siap berman.