TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea Frank Lampard mengatakan semestinya gawang The Blues kebobolan empat kali saat bermain tandang di markas Manchester United, Old Trafford, pada laga perdana Liga Inggris, Senin, 12 Agustus 2019. Ia menyebut, kekalahan timnya karena para pemain melakukan empat kesalahan.
"Kami mengendalikan permainan di babak pertama dan seharusnya memimpin," kata mantan pemain Chelsea itu mengutip Sky Sports, Senin, 12 Agustus 2019.
Chelsea sebenarnya cukup menguasai pertandingan. Tercatat penguasaan bolanya mencapai 54 persen. Begitu juga dengan peluang mencetak gol. The Blues total melepaskan tujuh tembakan ke arah gawang sedangkan Manchester United sebanyak lima kali. Namun Setan Merah cukup efektif dalam memanfaatkan peluang menjadi gol.
Penyerang Manchester United Anthony Martial, melakukan selebrasi bersama rekannya Marcus Rashford setelah mencetak gol ke gawang Chelsea dalam pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, 11 Agustus 2019. Manchester United menghajar Chelsea 4-0. REUTERS/Phil Noble
Dua gol Manchester United datang dari Marcus Rashford (menit ke-18 dan 67). Sementara dua lainnya dicetak oleh Anthony Martial (65) dan pemain yang baru dibeli United di musim panas ini, yakni Daniel James (81).
Manchester United menurunkan para pemain terbaiknya. Sementara Chelsea tidak menurunkan Olivier Giroud sejak menit pertama. Lampard malah mengandalkan Tammy Abraham sebagai penyerang utama.
Tak hanya persoalan teknis di lapangan, Lampard juga mengungkapkan ada beberapa pemain utamanya yang tidak bisa diturunkan karena persoalan cedera. "Ada banyak pelajaran buat kami. Namun kehilangan pemain inti bukan alasan utama," kata dia.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menilai penampilan skuadnya di babak kedua jauh lebih baik. Tim asuhannya mencetak tiga gol di babak kedua.
Menurut Solskjaer, kebugaran pemain menjadi salah satu kunci kemenangannya. "Semakin bugar, semakin banyak yang bisa dilakukan," kata dia.
SKY SPORTS | PREMIER LEAGUE | ADITYA B.