TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho yakin Frank Lampard membuat sejumlah kesalahan dalam seleksi pemain yang akan diturunkannya sehingga Chelsea digilas Manchester United 4-0 di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu malam, 11 Agustus 2019.
Ini adalah debut Lampard, berusia 41 tahun, sebagai manajer termuda di Liga Primer Inggris yang buruk. Adapun Mourinho adalah manajer Chelsea ketika Lampard masih bermain sebagai gelandang tengah.
Pada pertandingan di Old Trafford yang masuk dalam rangkaian partai perdana Liga Primer Inggris 2019-2020 itu, Mourinho juga mengkritik penampilan pemain Chelsea, Mason Mount dan Tammy Abraham, yang minim pengalaman.
Marcus Rashford membuka keunggulan Manchester United dari eksekusi hadiah penalti dalam babak pertama. Selanjutnya, Anthony Martial, Rashford lagi, dan pemain baru, Daniel James yang masuk sebagai pemain pengganti, menggenapkan kemenangan klub berjuluk The Red Devils ini menjadi 4-0.
Setelah pertandingan, Lampard mengatakan Chelsea kehilangan sejumlah pemain kelas internasional dan pemain-pemain hebat.
Tapi, Mourinho merasa para pemain senior, yaitu N’Golo Kante, Marcos Alonso, dan Olivier Giroud, seharusnya diturunkan Lampard sebagai pemain starter pada pertandingan ini karena tingkat pengalaman mereka.
Mantan manajer Chelsea dan Manchester United ini juga berpendapat Willian, pemain gelandang Brasil yang sering menusuk dari sayap, seharusnya masuk skuad jika ia terpaksa absen karena cedera.
“Ini bukan soal senior atau tidak senior. Ini soal penampilan,” kata Mourinho kepada Sky Sports. “Siapa yang layak main, dialah yang seharusnya diturunkan.”
“Jika Willian benar cedera. Saya bisa mengerti dia tak ada di sini. Jika Willian tidak cedera dan hanya telat mengikuti persiapan, saya tidak mengerti mengapa dia tidak ada di sini,” Jose Mourinho melanjutkan.
METRO.CO.UK | SOCCERNET
