TEMPO.CO, Jakarta - Milomir Seslija berharap Persebaya Surabaya yang akan menjadi lawan timnya pada pekan ke-14 Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis sore, 15 Agustus 2019, tidak bermain parkir bus. Sebab, kepada Wearemania.net, pelatih Arema FC itu mengatakan ingin melihat laga yang seru di mana kedua tim saling menyerang.
Ketika Persebaya datang ke Malang hanya untuk parkis bus, menurutnya, laga tersebut akan berlangsung membosankan. Padahal, yang diketahuinya, Persebaya adalah tim dengan kemampuan menyerang yang bagus.
Persebaya dinilainya punya pemain asing yang bagus dalam hal menyerang seperti Manu Dzhalilov dan Amido Balde. Kedua pemain itu bahkan menjadi fokus perhatian pelatih yang akrab disapa Milo tersebut.
“Laga ini akan menjadi laga yang menarik, jika kedua tim sama-sama tampil menyerang, bukan cuma parkir bus,” ujar Milo.
Sejauh ini, Milo tahu Persebaya juga tergolong tim yang produktif lini depannya. Dalam 13 laga yang sudah dijalani, mereka mampu melesakkan 20 gol ke gawang lawan dan menderita kebobolan 16 gol.
Pelatih asal Bosnia itu juga ingin melihat Persebaya yang haus gol. Namun, Milo juga sudah menyiapkan lini belakangnya yang kemungkinan besar bakal kembali diperkuat dua bek andalan, Hamka Hamzah dan Johan Farizi, seusai mereka absen karena cedera.
“Saya harap Persebaya juga punya keinginan untuk mencetak gol, sehingga laga ini menjadi laga yang bagus, seperti pertemuan terakhir kami di final Piala Presiden 2019 lalu,” Milo menambahkan.
Pada partai final Piala Presiden 2019, yang digelar dalam dua kali pertemuan, terjadi enam gol. Empat gol dicetak pemain Arema dan dua oleh Persebaya. Pada pertemuan pertama di Surabaya, keduanya bermain imbang 2-2. Sedangka pada pertemuan kedua di Malang, Arema menang 2-0.
“Tentu kami ingin mengulang hasil di pertemuan terakhir, saya pikir ini tidak mudah, tapi saya yakin kami bisa,” tegas pelatih Arema FC berusia 55 tahun ini.
WEAREAMANIA.NET