TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea akan menghadapi Liverpool dalam pertandingan Piala Super Eropa di Besiktas Park, Istanbul, Kamis dinihari WIB, 15 Agustus 2019. Pertandingan akan berlangsung mulai 02.00 WIB dan disiarkan RCTI.
Chelsea akan berjuang bangkit setelah dipermalukan Manchester United. Mereka takluk 0-4 di Old Trafford dalam laga perdana Liga Inggris Ahad malam lalu.
Ada banyak hal yang harus diperbaiki Frank Lampard, pelatih baru Chelsea, dalam menjelang laga pembuka tirai kompetisi antarklub Eropa nanti. Dilihat dari performa tim saat dikalahkan MU setidaknya ada tiga hal yang perlu segera diperbaiki The Blues, seperti diuraikan The Sun:
1. Problem di posisi bek tengah
Lampard memasang Kurt Zouma, yang bahu membahu dengan Andreas Christensen, sebagai bek tengah di laga itu. Dan performa pemain ini jauh dari mengesankan. The Sun menilai, tampil seperti itulah yang membuat Chelsea meminjamkan Zouma ke Stoke dan Everton dalam dua musim terakhir.
Tampilan Zouma jadi ironi karena Lampard baru saja menyetujui penjualan David Luiz ke Arsenal. Meski memiliki ego besar, namun Luiz, dengan pengalaman yang dimiliknya, dinilai akan sangat berguna bagi lini belakang The Blues.
2. Duet Ross Barkley dan Mason Mount
Ini adalah duet yang dianggap ideal oleh Lampard untuk lini tengah Chelsea. Namun, dari tampilan melawan MU, keduanya masih jauh dari harapan.
Barkley, 25 tahun, dinilai The Sun, masih kerap kurang pas dalam menempatkan diri. Performanya pun tak terlalu menjanjikan di laga itu.
Mason Mount, 20 tahun, jadi starter dan tampil penuh. Jose Mourinho mengkritik putusan Lampard ini. Menurut mantan pelatih MU itu, pada laga besar seperti itu seharusnya dipilih pemain yang lebih matang dan berpengalaman. Mourinho kemudian menyebut Olivier Giroud, N'Golo Kante, dan Marcos Alonso yang ada di bangku cadangan.
Yang pasti, meski melihat potensi Mount, Lampard tampaknya harus melihat bahwa pemain muda ini membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan Chelsea juga ketatnya kompetisi di Liga Inggris.
3. Butuh pemain penentu
Dalam keadaan tertekan, Chelsea membutuhkan seorang pemain yang bisa membuat perbedaan. Musim lalu, peran itu muncul dalam sosok Eden Hazard. Kini pemain itu sudah hengkang ke Real Madrid.
Kini, Lampard harus menemukan sosok pengganti Hazard. Harus muncul pemain kunci di tim yang tampilannya membuat pemain lain ikut yakin mereka bisa menjungkalkan Liverpool, juara Liga Champions musim lalu.
Sayangnya, pemain seperti ini tak bisa dipilih atau ditunjuk oleh sang pelatih. Sosok seperti itu tidak muncul secara instan, tapi terbentuk dari hasil demi hasil atau sumbangan demi sumbangan positif yang diberikan buat klub.
Bila dicermati, Lampard harus berjuang keras untuk menemukan jurus paling pas membangkitkan timnya. Bisakah ia melakukannya? Jawabannya bisa dilihat saat melawan Liverpool nanti.
THE SUN
