TEMPO.CO, Bekasi - Persija Jakarta belum beranjak dari zona degradasi di Liga 1 2019. Sampai pekan ke-14, Macan Kemayoran-julukan Persija, berada di peringkat 17 dengan mengoleksi delapan angka.
Kapten Persija, Andritany Ardhiyasa mengatakan, klubnya berada di zona merah karena di awal-awal liga konsentrasinya terpecah. Persija harus melakoni tiga kompetisi sekaligus, Piala AFC, Piala Indonesia, dan Liga Indonesia.
"Sekarang saat ini fokus di liga. Tidak ada Piala Indonesia atau Piala AFC," kata Andritany pada Selasa, 13 Agustus 2019.
Di Piala AFC, Persija hanya mampu bertanding sampai di babak semifinal zona ASEAN. Sementara di Piala Indonesia, klub ibu kota ini tumbang di final melawan PSM Makassar dengan skor agregate 3-1.
Dengan mulai fokus utama di Liga, Andritany yakin Persija bisa bangkit. Ia memastikan jajaran pelatih, pemain ingin memberikan yang terbaik untuk Persija. Tekadnya yaitu membawa timnya naik dari klasemen sementara sampai ke papan atas.
"Memang sampai hari ini hasil kemenangan belum berpihak kepada kita," kata Andritany Ardhiyasa.
Laga terdekat, Persija bertandang ke markas Madura United di Madura, Jawa Timur, pada Jumat, 16 Agustus 2019. Mau tak mau Persija wajib memberi kemenangan supaya keluar dari zona degradasi. Tapi, laga melawan Madura United bukan tak mudah, soalnya calon lawan mendapat dukungan penuh dari pendukungnya sendiri.
ADI WARSONO
