TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya akan menjalani pertandingan derby melawan tim sesama Jawa Timur, Arema FC, pada lanjutan pekan ke-14 Shopee Liga 1 2019, Kamis 15 Agutus, di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Laga derby ini tak selalu berbicara urusan taktik tetapi juga bicara urusan mental. Apalagi ini menyangkut tim dari dua kota terkemuka di Jawa Timur, Surabaya dan Malang.
Hal ini pun disadari oleh pelatih sementara Persebaya, Bejo Sugiantoro. Dia memprioritaskan menyiapkan mental pemain jelang pertandingan lawan Arema.
"Dalam sepak bola itu ada empat item, yaitu teknik, taktik, skill, dan mental. Sekarang kami membuat mental jadi nomor pertama. Kalau tiga lain sudah punya, tinggal mental yang berbicara," ucapnya.
Mantan pemain Persebaya ini mengaku tak mengubah gaya bermain yang dibuat Djajang Nurdjaman untuk Persebaya. Bejo menegaskan hanya meminta pemain bermain lebih ngeyel alias ngotot.
"Gaya main mulai coach Djanur sama tinggal ditambahi tidak dikurangi. Ngeyel-nya harus ditambahi, jangan mudah dilewati lawan. Itu prinsip ngeyel, ngosek, wani yang harus ditampilkan pemain," ungkapnya.
Persebaya Surabaya selalu kesulitan menang jika bermain di kandang Arema FC. Bahkan pada pertemuan terakhir mereka kalah dengan skor 0-2 pada pertemuan kedua final Piala Presiden 2019.
LIGA INDONESIA