Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Contoh dari Liga 2, Saat Suporter Akur di Tengah Laga yang Keras

image-gnews
Suporter Persiraja dan PSMS saling berdampingan saat menyaksikan pertandingan antara dua tim kebanggaan mereka di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh pada Rabu malam, 14 Agustus 2019 / Foto : IIL ASKAR MONDZA
Suporter Persiraja dan PSMS saling berdampingan saat menyaksikan pertandingan antara dua tim kebanggaan mereka di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh pada Rabu malam, 14 Agustus 2019 / Foto : IIL ASKAR MONDZA
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Ada pelajaran yang bisa dipetik dari pertandingan Liga 2, antara Persiraja Banda Aceh dan PSMS Medan, di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Rabu malam, 14 Agustus 2019. Pertandingan yang berakhir 2-0 untuk kemenangan Persiraja itu berlangsung sangat keras, tapi suporter kedua kubu justru sangat akur.

Ulah suporter di laga itu layak disoroti. Kami bahkan menyertakannya dalam bagian dari Liputan Khusus HUT RI ke-74 yang bertema "Keberagaman Yes, Intoleransi No."

Pertandingan pekan terakhir putaran pertama itu berlangsung sangat keras. Dua pemain, Ahsanur Rijal (Persiraja) dan Kesuma Satria Yudistira (PSMS), bahkan terpaksa dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Dua korban itu, plus satu kartu merah buat pemain PSMS Ilham Fathoni, menunjukkan panasnya derby Sumatera.

Khusus kartu merah Ilham Fathoni, diberikan wasit setelah penyerang PSMS kedapatan menyikut pemain Persiraja, Mukhlis Nakata. Akibatnya, Mukhlis harus mengakhiri laga dengan perban di bagian pelipis matanya dan terpaksa menerima jahitan dalam penanganan oleh tim dokter setelah pertandingan usai.

Beberapa kali laga juga terpaksa dihentikan sementara akibat perseteruan antar pemain di lapangan. Namun sigapnya ofisial kedua tim dalam menahan emosi pemain membuat akhir pertandingan dijalani dengan jabat tangan dan pelukan antar seluruh anggota tim.

Meski berlangsung keras di dalam lapangan, namun suasana kondusif antar kelompok pendukung kedua tim tetap terjaga. Berada pada tribun yang sama di sektor utara stadion, SKULL (kelompok suporter Persiraja) bersama beberapa kelompok suporter PSMS yang hadir ke Banda Aceh tampak harmonis.

Suporter kedua tim saling menyanyikan yel-yel untuk mendukung pemain yang sedang bertanding. Beberapa kali bahkan terdengar seluruh pendukung bersama menyanyikan lagu yang menentramkan. "Aceh-Medan sama saja, asal jangan rusuh, rusuh itu dosa," seru para suporter bersama-sama.

Perwakilan Smeck Hooligan mengakui kehangatan yang diterima kelompoknya selama berada di Banda Aceh. "Luar biasa hangat sambutan dari kawan-kawan SKULL. Karena kita selalu koordinasi, sudah 10 tahun kira-kira kita saling menjaga silaturrahmi sama mereka," ujar Ketua Smeck Hooligan, Lawren Simorangkir lewat sambungan telepon, Kamis, 15 Agustus 2019.

Lawren mengatakan sekitaran 200-an anggota Smeck yang ikut bertandang baru tiba pada petang di hari laga digelar. Semenjak tiba di Banda Aceh, pihaknya terus dikawal dan didampingi pendukung tuan rumah untuk sama-sama menuju stadion.

Dia mengakui, saat pertandingan sempat terjadi gangguan kecil dari oknum pendukung Persiraja di luar kelompok SKULL. Namun Lawren tidak mempersoalkan karena dinilainya kejadian tersebut hanya dilakukan oleh segelintir orang tidak bertanggungjawab. Justru anggota SKULL yang menegur oknum tersebut agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang provokatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengucapkan terimakasih kepada SKULL dan warga Banda Aceh yang telah menyambut mereka. "Terimakasih kepada SKULL Mania dari kami Smeck Hooligan. Juga kepada seluruh warga Aceh atas kesempatan kepada kami bisa hadir untuk mendukung PSMS. Walaupun ada tekanan, tapi itu mungkin hanya oknum. Di Medan nanti, mereka juga akan kita kawal," kata Lawren

Sementara Ketua SKULL Mania, Teuku Iqbal Djohan, menyatakan jamuan kepada suporter tim lawan sudah menjadi tradisi. "SKULL Persiraja menyambut dengan baik beberapa kelompok suporter PSMS yang hadir seperti dari Smeck, PFC dan Ultras. Selama pertandingan, kita juga berdiri berdampingan," kata Iqbal kepada Tempo.

Iqbal mengatakan pihaknya berusaha maksimal agar dapat menjamu kelompok suporter tamu yang hadir di Banda Aceh dengan baik, termasuk pendukung PSMS Medan. Bahkan khusus PFC dan Ultras, pihaknya sempat mengantarkan para suporter untuk berkeliling ke beberapa lokasi wisata di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Praktis hanya rombongan dari Smeck Hooligan yang tidak terlalu lama dapat difasilitasi. Musababnya, bus yang membawa kelompok suporter itu sempat bermasalah sehingga tiba di Banda Aceh tidak sesuai dengan waktu yang sudah direncanakan.

Menurut Iqbal, pendukung Persiraja dan PSMS tidak terpengaruh meski saat pertandingan sempat terjadi beberapa insiden dari oknum pendukung tuan rumah. Musababnya, SKULL selalu menekankan para anggota untuk menjunjung tinggi semangat sportivitas baik kepada pemain lawan ataupun suporternya.

Pria yang juga menjabat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota atau DPRK Banda Aceh berharap ke depan panitia pelaksana dan pihak keamanan dapat lebih tegas kepada oknum suporter tidak bertanggungjawab.

Karena jika terjadi hal-hal buruk dalam laga Liga 2, akan berimbas kepada nama baik Persiraja dan Aceh secara keseluruhan. "SKULL sangat menyayangkan sepanjang pertandingan ada beberapa insiden ke dalam lapangan oleh oknum penonton umum. Ini tentu di luar kendali kami. Kami berharap ke depan Panpel dan pihak keamanan harus lebih ketat dan tegas lagi,” kata Iqbal.

IIL ASKAR MONDZA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil M. Tahir, Gelandang Bertahan dari Papua yang Bawa PSBS Biak Juara Liga 2

10 hari lalu

Pesepak bola Persipura Jayapura Muhammad Tahir (kanan) berusaha melewati hadangan pesepak bola Persiraja Banda Aceh Bruno Dybal (kiri) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Ahad, 16 Januari 2022. Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 0-0. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Profil M. Tahir, Gelandang Bertahan dari Papua yang Bawa PSBS Biak Juara Liga 2

M. Tahir adalah seorang pesepakbola profesional Indonesia yang saat ini bermain untuk klub PSBS Biak di Liga 1, berikut profilnya.


Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

15 hari lalu

Persiraja Banda Aceh. Instagram
Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

Persiraja Banda Aceh masih menunggu hasil kajian dan penjelasan dari PSSI soal sanksi yang telah dijatuhkan federasi sepak bola FIFA.


Persija Jakarta dan 4 Klub Indonesia Dihukum FIFA dengan 'Registration Ban', Begini Penjelasannya

18 hari lalu

Persija Jakarta saat beraksi di BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Persija Jakarta dan 4 Klub Indonesia Dihukum FIFA dengan 'Registration Ban', Begini Penjelasannya

Persija Jakarta dan empat klub Indonesia lainnya dihukum FIFA dengan larangan mendaftarkan pemain baru.


Persikabo 1973 Dipastikan Degradasi dari Liga 1 ke Liga 2, Djajang Nurjaman Masih Ingin Bertahan?

22 hari lalu

Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurjaman. Kredit: Tim Media Persikabo 1973
Persikabo 1973 Dipastikan Degradasi dari Liga 1 ke Liga 2, Djajang Nurjaman Masih Ingin Bertahan?

Persikabo 1973 dipastikan terdegradasi dari Liga 1 ke Liga 2 setelah kekalahan telak 5-2 di kandang Persik Kediri pada Kamis malam, 28 Maret 2024.


Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman buat 5 Klub dan 2 Pemain, Semen Padang FC Mendapat Sanksi Terberat

26 hari lalu

Panitia pelaksana berusaha menghalau suporter Semen Padang FC yang memasuki lapangan saat pertandingan final leg kedua Liga 2 melawan PSBS Biak di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 9 Maret 2024. Dalam kericuhan tersebut, suporter sempat melemparkan flare ke lapangan hingga turun ke lapangan hingga berlarian dan mengejar ke arah pemain Semen Padang dan PSBS. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman buat 5 Klub dan 2 Pemain, Semen Padang FC Mendapat Sanksi Terberat

Komdis PSSI menjatuhkan hukuman kepada sejumlah klub dan pemain, Semen Padang FC mendapat hukuman terberat.


Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

33 hari lalu

Suporter timnas Indonesia. PSSI
Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam dua kali pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret ini, di kandang dan tandang.


Promosi ke Liga 1, Semen Padang FC Terancam Menjadi Tim Musafir

33 hari lalu

Semen Padang. Istimewa
Promosi ke Liga 1, Semen Padang FC Terancam Menjadi Tim Musafir

Semen Padang FC sudah memastikan diri promosi ke Liga 1 musim depan. Namun, mereka terancam menjadi tim musafir saat mengarungi kompetisi nanti.


Final Liga 2 Semen Padang vs PSBS Biak Berakhir Ricuh, PT LIB Bicara Soal Potensi Sanksi

40 hari lalu

Panitia pelaksana berusaha menghalau suporter Semen Padang FC yang memasuki lapangan saat pertandingan final leg kedua Liga 2 melawan PSBS Biak di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 9 Maret 2024. Dalam kericuhan tersebut, suporter sempat melemparkan flare ke lapangan hingga turun ke lapangan hingga berlarian dan mengejar ke arah pemain Semen Padang dan PSBS. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Final Liga 2 Semen Padang vs PSBS Biak Berakhir Ricuh, PT LIB Bicara Soal Potensi Sanksi

Berdasarkan Kode Disiplin PSSI 2023, ada beberapa sanksi yang berpotensi didapat Semen Padang atas kericuhan di laga kontra PSBS Biak di final Liga 2.


PSBS Biak Torehkan 5 Prestasi di Liga 2 2023/2024: Juara, Tim Fair Play, Pemain Terbaik, Top Skor, dan Promosi ke Liga 1

40 hari lalu

Pertandingan PSBS Biak di Liga 2. ANTARA/Muhsidin
PSBS Biak Torehkan 5 Prestasi di Liga 2 2023/2024: Juara, Tim Fair Play, Pemain Terbaik, Top Skor, dan Promosi ke Liga 1

Tim PSBS Biak meraih lima prestasi di ajang Liga 2 musim 2023/2024. Mereka menjadi juara, meraih trofi fair play, juga merebut gelar pemain terbaik


Kata Erick Thohir Soal Tiga Tim Liga 2 yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan: PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United

41 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Kata Erick Thohir Soal Tiga Tim Liga 2 yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan: PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United

Tiga tim Liga 2 yang promosi ke Liga 1 musim depan menepis isu yang menyebut bahwa musim depan hanya ada satu tim yang promosi dan degradasi.