TEMPO.CO, Jakarta - Misi Persiba Balikpapan untuk bisa promosi dari Liga 2 ke Liga 1 semakin berat. Bahkan, target itu kini bisa dikata nyaris mustahil.
Pada akhir putaran pertama Grup Timur Liga 2 2019, Beruang Madu masih tertatih dan belum lepas dari zona merah. Mimpi buruk gagal promosi seperti musim lalu kembali menghantui publik Kota Beriman.
Mengusung target menembus empat besar pada putaran pertama, Persiba justru terseok-seok di zona degradasi bersama Persatu Tuban. Hingga pekan terakhir putaran pertama, skuat arahan Satia Bagdja baru mengumpulkan sembilan poin dari sepuluh laga.
Statistik juga mencatat Persiba sudah puasa kemenangan pada lima laga terakhir. Kali terakhir Yusuf Efendi cs merasakan kemenangan adalah saat jumpa Persatu Tuban, 14 Juli kemarin.
Meski berat, Satia menilai, peluang Persiba masuk empat besar wilayah timur belum sepenuhnya tertutup. Namun, perlu kerja ekstra untuk mewujudkan misi tersebut.
“Yang paling penting adalah pemain harus tetap percaya diri dan tentu kita butuh kerja keras,” kata dia seperti dikutip laman Liga Indonesia.
Pada putaran kedua nanti, Persiba menghadapi partai away maha-berat. Beruang Madu harus melawat ke markas PSIM Yogyakarta, Persis Solo, Persik Kediri, hingga Mitra Kukar.
Jadwal away Persiba pada putaran kedua, diakui Satia juga cukup menyulitkan. Apalagi tiga dari empat calon lawan Persiba saat ini berada di tiga besar wilayah Timur.
Satia menambahkan, pada putaran dua Persiba memang butuh tambahan pemain untuk posisi winger, striker, bek, dan kiper. Namun, dia mengaku mendatangkan pemain bukan persoalan mudah.
Saat ini di skuat Persiba ada tiga pemain baru. Dua berstatus trial, yakni Seftia Hadi dan Mohamed Lamine Fofana. Satu lagi adalah Indra Setiawan yang dipinjam dari PSCS Cilacap.
Fofana dan Seftia Hadi sebelumnya hanya memperkuat klub Liga 3. Seftia di Persiku Kudus sementara Fofana di Persewangi.
“Sebenarnya saya lebih ingin pemain yang sudah siap pakai dan tidak perlu trial. Tapi kondisinya sekarang seperti ini,” kata Satia.
Secara terbuka bahkan Satia mengaku menginginkan Kasim Slamat yang saat ini berseragam Tira Persikabo. Musim lalu Kasim sempat jadi andalan Persiba saat ditangani Wanderley Junior. Sayang, full back kanan ini hanya tampil sampai setengah musim.
“Saya bahkan sudah sampaikan ke coach Rahmad Darmawan, tapi sepertinya sulit karena dia anggota TNI,” kata Satia.
Dia memang tidak punya banyak waktu membenahi Persiba Balikpapan . Dalam lanjutan Liga 2 pekan depan, PSIM sudah menanti. Artinya, pelatih 60 tahun ini hanya punya waktu sekitar empat hari untuk menyelesaikan urusan perekrutan pemain dan persiapan tim.
LIGA INDONESIA