TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea ditahan Liecester City dengan skor 1-1 dalam lanjutan Liga Inggris pekan kedua di Stamford Bridge, Ahad malam, 18 Agustus 2019. Unggul lebih dahulu lewat gol Mason Mount (menit 7), The Blues kemudian kebobolan oleh gol Wilfred Ndidi (67).
Ini jadi kegagalam menang ketiga yang dialami Chelsea di awal musim ini. Sebelumnya mereka ditekuk Manchester United 4-0 di ajang Liga Unggris dan kalah adu penalti 5-4 dari Liverpool di Piala Super Eropa setelah bermian imbang 2-2.
Frank Lampard, pelatih Chelsea, kecewa melihat performa anak asuhnya. "Kami membiarkan Leicester kembali ke permainannya dan di babak kedua saya tidak terlalu senang," kata dia.
Mantan gelandang itu melanjutkan, "Kami tidak memiliki ketenangan yang cukup saat menguasai bola dan kami membiarkan mereka kembali ke pertandingan. Kami harus sasar ketika pertandingan meninggalkan kami dan harus siap meraihnya kembali. Untuk itu Anda membutuhkan kepribadian."
Ia sempat melihat kepribadian itu saat timnya melawan Liverpool di Piala Super Eropa. "Tetapi hari ini kami tidak cukup memilikinya," kata Lampard.
Ia menilai akan membutuhkan waktu bagi timnya untuk sampai ke performa dan posisi yang dia inginkan. Namun, ia sudah tahu akan ada kemunduran di sepanjang jalan. "Kami harus bekerja di lapangan dan merenungkan hal-hal yang perlu kita tingkatkan," kata dia.
Lampard memuji gelandang Mount untuk dipuji setelah pemain muda itu mencetak gol senior pertamanya. "Aku senang untuk Mason dan performa dia menggambarkan bagaimana kami memulai permainan. Itu awal yang sangat bagus. Pada saat itu kami sedang terbang dan Mason mengendarainya. Dia seharusnya senang dengan saat itu."
Chelsea kini menempati posisi ke-15 klasemen dengan nilai 1 dari 2 laga. Dalam laga berikutnya mereka melawan Norwich City.
MIRROR | THE SUN