TEMPO.CO, Jakarta - Bhayangkara FC tak ingin kembali tergelincir di kandang ketika menjamu PSIS Semarang di pekan ke-15 Liga 1 Indonesia pada Selasa, 20 Agustus 2019. Laga melawan PSIS dijadwalkan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pelatih sementara Bhayangkara FC, Yeyen Tumena mengatakan telah melakukan evaluasi dari hasil buruk di pertandingan sebelumnya saat menghadapi Perseru Badak Lampung FC. Di laga itu, The Guardian kalah dengan skor 0-1.
"Ada tiga aspek yang kami evaluasi. Bagaimana bertahan dengan baik, menyerang untuk menciptakan peluang, dan transisi," kata Yeyen dalam jumpa pers sebelum laga, kemarin.
Di laga sore nanti, Yeyen menuturkan, sudah mengetahui kekuatan lawan melalui analisa tayangan video. Ia menghormati kekuatan calon lawan yang juga masih memakai pelatih sementara. "Saya setuju mereka datang dengan ambisi besar meraih poin. Tugas kami mengantisipasi agar tidak kalah, tapi menang di laga besok," kata dia.
Sayangnya di laga nanti, Bhayangkara FC harus kehilangan pilar utamanya. Beberapa pemain diperkirakan tak dapat diturunkan. Mereka adalah Hargianto yang izin menikah dan Putu Gede terkena akumulasi kartu kuning.
Lalu Jajang Mulyana dan Dendi Sulistyawan belum fit, serta Awan Setho yang cedera. "Tapi, kami yakin dengan pemain yang ada. Sebagian besar karena pernah meraih juara tahun 2017 dan peringkat ketiga musim lalu," ujar Yeyen.
Penyerang sayap Bhayangkara FC, Ilham Udin Armayin mengatakan, siap tampil maksimal demi memberikan poin maksimal bagi tim. "Kami siap menjalankan instruksi pelatih. Mudah-mudahan bisa mengamankan tiga poin di kandang," ujar mantan punggawa Timnas Indonesia U-19 ini.
Bhayangkara saat ini berada peringkat ke-10 klasemen Liga 1 Indonesia dengan mengemas 17 poin. Sedangkan PSIS Semarang menghuni posisi ke-13 dengan 14 poin.
ADI WARSONO