TEMPO.CO, Jakarta - Panitia pelaksana mengumumkan bahwa pertandingan Persija Jakarta vs Kalteng Putra disaksikan sekitar 4.100 penonton yang berada di Stadion Madya untuk memberi dukungan kepada tim berjuluk Macan Kemayoran itu. "Jumlah penonton yang hadir sebanyak 4.100," ucap panitia pelaksana melalui pengeras suara.
Berdasarkan pemantau Tempo, kursi tribun di Stadion Madya yang berkapasitas 9.500 banyak yang kosong. Meski begitu, Stadion Madya tetap bergemuruh dengan dukungan dari The Jakmania. Sepanjang 90 menit pertandingan, lagu dan yel penyemangat terus dinyanyikan dari bangku tribun.
"Kami rindu Persija yang dulu, ditakuti semua musuh-musuh," lirik lagu dari Capo The Jakmania diikuti seluruh isi penonton di Stadion.
Pada pertandingan ini, Panitia Pelaksana Persija Jakarta hanya mendistribusikan tiket kepada Pengurus Pusat Jakmania.
“Kami menyediakan 9.000 lembar tiket dalam satu jenis kategori yang akan didistrubsikan melalui pengurus pusat The Jakmania. Tidak ada penjualan tiket online dan di Stadion. Hal ini dilakukan karena kapasitas Stadion Madya tidak sebesar Patriot ataupun SUGBK,” ujar Ketua Panpel Persija Jakarta, Lektol Pom Haen Rahmawan, seperti dikutip dari situs Persija.
Sebelumnya, Pelatih Persija Julio Banuelos ingin menjadikan kekecewaan dari Jakmania yang melihat timnya terpuruk sebagai motivasi. Menurut dia, pemain telah menyadari keluhan dari Jakmania yang berharap bisa kembali menuai kemenangan hari ini. "Kami tahu Jakmania adalah bagian penting dari sejarah Persija," ujar Banuelos.
Dalam laga itu, Persija menang berhasil menang 3-0. Keunggulan mereka dipastikan oleh gol Heri Susanto (menit 12), Marko Simic (49), dan Sandi Sute (90).
Ini menjadi kemenangan pertama Persija dalam 6 laga. Tim juara bertahan itu pun keluar dari zona degradasi. Mereka menempati posisi ke-15 dengan nilai 12 dari 11 laga.
Kalteng Putra mengalami kekalahan kedua secara beruntun. Mereka berada di posisi ke-13 klasemen dengan nilai 14 dari 14 laga.
IRSYAN HASYIM