Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Calon Ketua Umum PSSI, Milineal, dan Perubahan Drastis

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Logo PSSI. (pssi.org)
Logo PSSI. (pssi.org)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wajah sepak bola di Indonesia mesti berubah lebih menyenangkan, mirip kalau kita sedang berada dalam sebuah festival. Karena itu, siapapun yang menjadi Ketua Umum PSSI, paradigma sepak bola nasional yang kusut, penuh intrik politik, dan korupsi di sana-sini mesti diubah.

Yang tetap mengagungkan “ nilai-nilai” lama dalam struktur bangunan pengorganisasian yang kaku, mestinya lebih baik masuk di kotak amatir saja.

Pergelaran Asian Games 2018, terutama yang ada di seputaran kawasan Gelanggang Olahraga Bung Karno, mengajarkan bahwa olahraga adalah kegembiraan, kreativitas, jiwa muda, dan hiburan dalam balutan kebanggaan kepada atlet-atlet nasional yang tampil.

Jika anda berada di sebuah perhelatan sepak bola, seperti Piala Dunia dan Piala Eropa, misalnya. Lingkungan yang tercipta adalah sebuah pesta raya, memang ada kegaduhan di sana-sini tapi masih tetap bisa dikendalikan. Bila tim anda kalah, merataplah di taman-taman kota. Tapi, ratapan-ratapan itu juga sebuah tontonan yang menyenangkan.

Bali United yang sudah melantai di bursa efek dan tahun depan akan diikuti Arema FC dan klub-klub lain mestilah diserap sebagai pandangan bahwa sepak bola mesti dikelola secara bisnis yang profesional seperti Liga Primer Inggris. Dari sana akan tumbuh bibit-bibit pemain tim nasional dan PSSI cukup bertindak sebagai regulator yang menyeimbangan kepentingan klub, liga, dan tim nasional.

Skandal pengaturan skor dan pertandingan, korupsi, dan kerusuhan akan tunduk lantas musna jika sepak bola dikelola semakin profesional. Ini terjadi sebagaimana skandal calciopoli yang sempat menghantam Seri A Liga Italia dan divisi di bawahnya, aksi hooligan yang sempat membuat klub Inggris dilarang tampil lima tahun di Eropa, dan pelanggaran etika yang pernah terjadi pada kepengurusan Asosiasi Sepak Bola Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tekanan industri sepak bola yang kian profesional juga pada akhirnya membuat Sepp Blatter sebagai presiden badan sepak bola dunia jatuh.  

Mengelola sepak bola nasional dengan gaya yang agak lain dan berkarakteristik Milenial penting karena sampai pada kepengurusan PSSI yang terakhir, masih dengan wajah serta pola lama. Mereka didatangkan karena latar belakang kekuasaannya, pengaruh politik, dan bukan karena intensitasnya pada sepak bola dan kemauan untuk mengembangkan olahraga sebagai industri kreatif hiburan.

Karakteristik Milenial berbeda-beda berdasarkan wilayah dan kondisi sosial-ekonomi. Namun, generasi ini umumnya ditandai oleh peningkatan penggunaan dan keakraban dengan komunikasi, media, dan teknologi digital. Di sebagian besar belahan dunia, pengaruh mereka ditandai dengan peningkatan liberalisasi politik dan ekonomi.

Jika kelak paca calon-calon ketua umum dan wakilnya masih mengusung janji dengan jargon-jargon lama di luar karakteristik Milineal itu, kemungkinan PSSI masih seperti yang dulu-dulu juga: jalan di tempat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top Skor Liga 1 Usai David Da Silva Cetak Hattrick saat Persib Bandung Kalahkan Persebaya Surabaya 3-1

1 jam lalu

Pemain Persib Bandung David Da Silva (kiri) merayakan gol yang dicetkanya ke gawang Persija Jakarta melalui titik penalti di laga BRI Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, 9 Maret 2024. Dalam big match tanpa penonton ini Persib mengalahkan Persija dengan skor 2-1. TEMPO/Prima Mulia
Top Skor Liga 1 Usai David Da Silva Cetak Hattrick saat Persib Bandung Kalahkan Persebaya Surabaya 3-1

Penyerang Persib Bandung, David da Silva, semakin kokoh di posisi teratas daftar top skor Liga 1 2023-2024.


Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib Bandung Kalahkan Persebaya Surabaya 3-1, Persik vs Persita Imbang 1-1

1 jam lalu

Laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat pada Sabtu, 20 April 2024. Twitter @persebayaupdate.
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib Bandung Kalahkan Persebaya Surabaya 3-1, Persik vs Persita Imbang 1-1

Persib Bandung mengalahkan Persebaya Surabaya pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2023-2024 dengan skor 3-1. David Da Silva mencetak tiga gol dalam laga itu.


Jadwal Liga 1 Sabtu 20 April 2024: Ada Bali United vs Bhayangkara FC, Nasib Kedua Tim Dipertaruhkan

7 jam lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Jadwal Liga 1 Sabtu 20 April 2024: Ada Bali United vs Bhayangkara FC, Nasib Kedua Tim Dipertaruhkan

Jadwal Liga 1 pada Sabtu, 20 April 2024, akan menampilkan satu laga penting: Bali United vs Bhayangkara FC. Penentuan nasib kedua tim.


Jadwal Live dan Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Hari Ini

10 jam lalu

Pemain Persib Bandung, Rezaldi Hehanusa. (persib.co.id)
Jadwal Live dan Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Hari Ini

Laga besar antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya akan tersaji pada pekan ke-32 Liga 1 2023-2024.


Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Pekan Ke-32 Liga 1 Sabtu Ini: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain

10 jam lalu

Pemain Persib Bandung David Da Silva (kiri) merayakan gol. TEMPO/Prima Mulia
Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Pekan Ke-32 Liga 1 Sabtu Ini: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain

Jadwal Persib Bandung vs Persebaya Surabaya akan hadir pada pekan ke-32 Liga 1 hari ini. Simak H2H, perkiraan pemain, dan prediksinya.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

18 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

20 jam lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

21 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?