TEMPO.CO, Jakarta - Jamie Carragher masih mengkhawatirkan soliditas pertahanan Liverpool pada awal musim ini. Legenda The Reds tersebut takut mantan timnya ini akan kewalahan menghadapi kecepatan dan keandalan para penyerang Arsenal ketika menguasai bola di daerah penalti musuh.
Hanya Liverpool dan Arsenal yang masih mempertahankan rekor kemenangan 100 persen pada awal Liga Primer Inggris musim 2019-2020 ini. Tapi, Sabtu mendatang, 24 Agustus, keduanya akan bentrok di Stadion Anfield, pada pekan ketiga Liga Primer.
Kiper utama Liverpool, Alissom Becker, harus istirahat cukup lama untuk memulihkan cederanya. Adapun Adrian yang menggantikan Becker sempat membuat kesalahan fatal yang menyebabkan pemain Southampton, Danny Ings, membobol gawang Liverpool pada menit ke-83, setelah The Reds ini memimpin 2-0.
“Mereka (Liverpool) berusaha melakukan jebakan offside lebih sering dibandingkan dengan klub manapun dalam Liga Primer musim ini,” kata Carragher, mantan bek tengah Liverpool.
Dengan bergerak lebih maju untuk melakukan tekanan atau pressing lebih awal kepada lawan, Carragher khawatir kalau perangkap offside yang akan dipasang Virgil van Dijk dan kawan-kawan tidak bisa selalu sempurna.
Pasalnya, kesalahan atau keteledoran sekecil apapun yang dilakukan pemain lini belakang bisa dimanfaatkan para penyerang Arsenal yang tampil sangat cepat awal musim ini.
“Anda bayangkan (Pierre-Emerick) Aubameyang, (Alexandre) Lacazette, dan kemungkinan (Nicolas) Pepe,” kata Carragher menyebut nama-nama pemain Arsenal.
Ketika Liverpool mengalahkan Norwich City 4-1 pada partai perdana Liga Primer pada 10 Agustus 2019, Carragher mengatakan Liverpool terlalu mengambil risiko, dengan terus menekan tanpa menyiapkan antipasi selain perangkap offside untuk menghadapi serangan balik. Apalagi sekarang mereka kehilangan Becker.
“Jika bermain seperti saat melawan Norwich melawan tim papan atas, mereka kemungkinan tidak bisa menang,” kata mantan poros halang Liverpool dan tim nasional Inggris ini.
METRO.CO.UK | SOCCERNET