TEMPO.CO, Jakarta - Federasi sepak bola Indonesia atau PSSI tengah melobi federasi sepak bola dunia (FIFA) untuk menyetujui pelaksanaan kongres pada 2 November 2019. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa, menyebutkan telah mengetahui surat dari FIFA agar kongres pemilihan ketua umum PSSI tetap berlangsung pada Januari 2020.
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha, kata Gusti, telah ditugasi untuk menjalin komunikasi dengan federasi sepak bola dunia. "Kami mengetahui keinginan FIFA seperti itu, namun kami meminta untuk tetap ada percepatan di November," ujar Gusti di Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2019. Secara khusus ia tak mengetahui apakah PSSI sudah mengirim surat balasan resmi agar kongres tetap berjalan pada November nanti.
Gusti menjelaskan alasan utama mempercepat kongres karena ingin menjaga kekompakan para pemilik suara atau anggota PSSI. Menurut dia, memajukan jadwal kongres merupakan jalan tengah dari perbedaan pendapat para pemilik suara (voters).
"Ada sebagian voters yang menginginkan percepatan, ada yang cuek saja. Ada yang ingin di Januari karena nanti sudah ada voter yang hasil liga, segala macam," kata Gusti.
Meski demikian, ia menyatakan, PSSI menyerahkan keputusan kongres kepada FIFA. Gusti tidak ingin faktor non teknis mengganggu persiapan tim nasional yang bakal berlaga di kualifikasi Piala Dunia pada 5 dan 10 September nanti. "Jadi kalau nanti FIFA mengatakan tetap Januari ya sudah, kami ikuti saja," tuturnya.
Sebelumnya, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 27 Juni 2019 memutuskan memajukan jadwal kongres pemilihan Exco periode 2020-2024 yang semula pada Januari 2020 menjadi 2 November 2019.
Hasil dari KLB tersebut juga sudah dilaporkan kepada induk sepakbola dunia.Namun dalam prosesnya, FIFA menolak. Lewat surat yang ditujukan kepada Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria pada 7 Agustus lalu, federasi sepak bola di dunia itu meminta agar kongres pemilihan tetap digelar sesuai jadwal semula.
IRSYAN HASYIM