TEMPO.CO, Jakarta - Persiraja Banda Aceh akan menjamu Persibat Batang dalam lanjutan Liga 2 di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu, 24 Agustus 2019. Ini jadi aksi pertama kedua tim pada putaran kedua.
Persiraja Banda Aceh akan berusaha mempertahankan karakter permainan keras khas Lantak Laju. Meski pernah mendapat dua kali denda karena mendapat lima kartu kuning dalam satu pertandingan, tidak menyurutkan tim pelatih untuk menampilkan permainan lugas.
Kepastian tersebut seperti yang disampaikan Pelatih Persiraja, Hendri Susilo. “Tidak ada cerita. Kalau bisa enam kartu kuning pemain saya asal tim menang, enggak masalah. Karakter tetap dijaga, gaya Lantak Laju tetap kita pertahankan, karakter itu,” kata Hendri, Jumat, 23 Agustus 2019.
Hendri mengatakan anak asuhnya harus mempertahankan identitas permainan karena Persibat pasti datang untuk memberikan perlawanan alot. Meski saat ini masih terdampar diposisi 9 klasemen, namun tidak menjadi jaminan laga mudah akan dihadapi Persiraja.
Apalagi dalam putaran kedua ini, seluruh tim telah mengevaluasi kekuatan masing-masing dan terus meningkatkan kekuatan. Praktis, semua tim mempunyai kekuatan yang sama dan siap untuk bertarung kembali untuk merebut satu tiket ke babak delapan besar guna lolos ke Liga 1.
Soal target menghadapi Persibat akan ditentukan dari kesiapan tim jelang menghadapi pertandingan. “Sebenarnya semuanya berat karena semua juga bisa main bola, semua latihan. Makanya saya bilang enggak ada yang lebih kuat. Hanya siapa yang lebih siap di lapangan saja, dia yang akan menang,” kata dia Hendri.
Pemain Persiraja, Fery Komul, menegaskan jika para pemain telah siap memperpanjang rekor sempurnan bonden Kutaraja di rumah sendiri. “Kami para pemain sudah sangat-sangat siap bermain besok malam. Kami juga siap untuk putaran kedua ini. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik dan mendapat hasil yang baik juga,” sebut Komul.
Komul juga mengungkapkan jika seluruh elemen tim sudah berkomitmen memberikan usaha ekstra untuk menggapai target promosi ke kasta tertinggi kompetisi sepakbola di Indonesia. Termasuk bagi pemain, harus bermain diberbagai posisi di luar pos aslinya seperti yang sudah dijalaninya d ibeberapa pertandingan Persiraja musim ini.
Sejauh ini, pemain berposisi asli sebagai gelandang sudah pernah dimainkan sebagai bek dan penyerang. Bahkan sebagai juru gedor, Komul terbilang sukses dengan dua gol yang diciptakannya saat Persiraja kalah 2-3 dari PSCS Cilacap.
“Masalah main dimana (posisi), itu terserah pelatih. Kalau saya, dimana dimainkan selalu mencoba memberikan yang terbaik,” papar Komul. “(Targetnya) lolos Liga 1,” tegas eks pemain Persija tersebut.
Dalam klasemen Wilayah Barat Persiraja berada diposisi kedua dengan 21 poin. Sedangkan Persibat menghuni posisi sembilan dengan perolehan 10 poin.
Selanjutnya: Perubahan besar Persibat Batang