Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakhri Husaini Ungkap Musuh Terbesarnya Saat Latih Timnas U-18

image-gnews
Pelatih Timnas Indonesia U-18 Fakhri Husaini (kedua kanan) memberikan arahan kepada pemainnya saat melakukan latihan di Lapangan Becamex Binh Duong, Vietnam, Jumat, 16 Agustus 2019. Laga semifinal ini digelar bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI.  ANTARA/Yusran Uccang
Pelatih Timnas Indonesia U-18 Fakhri Husaini (kedua kanan) memberikan arahan kepada pemainnya saat melakukan latihan di Lapangan Becamex Binh Duong, Vietnam, Jumat, 16 Agustus 2019. Laga semifinal ini digelar bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI. ANTARA/Yusran Uccang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-18 Indonesia, Fakhri Husaini, menyatakan tantangan terbesar pembinaan pemain muda adalah melawan euforia popularitas. Mantan gelandang timnas era 90-an ini mengatakan musuh utamanya sebagai pelatih adalah sorotan publik dan media berlebih kepada seorang pemain.

“Di tim saya itu tidak pernah ada bintang,” ujar Fakhri saat dihubungi Tempo, Jumat, 23 Agustus 2019.

Menurutnya, popularitas bisa merusak mental pemain muda. Untuk mengatasi sorotan media yang berlebihan, Fakhri membagikan konsep kepelatihannya dengan mengilir pemain yang mendapatkan kesempatan wawancara dengan media.

“Saya nggak pernah menunjuk satu pemain, untuk wawancara hanya itu-itu saja. Selalu saya gilir, itu tujuan saya nggak kepengen mereka ini merasa sudah jadi bintang,” ungkap dia.

Dalam sepak bola, menurut pelatih berusia 54 tahun ini, pemain muda itu belum layak mendapat status bintang pesepakbola. Menurut dia, gelar bintang itu bisa didapatkan pemain telah menorehkan banyak prestasi pada level senior. “Kalau di anak-anak itu mereka masih akan terus berkembang terus, berkembang terus.”

Kebiasaan di Tanah Air, kata Fakhri yakni kesabaran menunggu pemain muda melalui proses perkembangan ini yang masih rendah. “Nggak sabar, akhirnya banyak muncul berita yang kadang-kadang isi berita melampaui kemampuan mereka yang sebenarnya.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama melatih Timnas U-18, Fakhri menemui banyak sekali pemain yang lolos seleksi telah mendapatkan sorotan publik yang luar biasa. "Sehingga tantangan kami untuk menempatkan mereka di posisi sebenarnya bahwa kamu itu belum jadi bintang, belum jadi apa-apa.”

Saat ini, salah satu pemain timnas U-18 yang mendapatkan perhatian masyarakat yakni Amiruddin Bagus Kahfi. Top skor Piala AFF U-18 2019 menjadi buruan wartawan pasca mendapakan kesempatan berlatih Bersama timnas senior yang menjalani pemusatan latihan menhadapi Kualifikasi Piala Dunia 2020.

Senada dengan Fachri Husaini, pelatih timnas senior Simon Mcmenemy menyebutkan persoalan utama pemain muda yang berbakat di Indonesia yakni terlalu gampang terbuai dengan popularitas. Potensi pemain bisa memudar begitu memiliki banyak follower di Instagram dan mengikat kontrak dengan banyak perusahaan. "Kita harus ingatkan bahwa mereka belum jadi."

Menurut pelatih Timnas Indonesia itu, cara mengingatkan pemain muda tidak larut dengan segala sorotan publik dengan mengajak mereka latihan bersama pemain yang lebih senior. "Kita bawa mereka ke sini. Ohh di sini ternyata jauh lebih banyak pemain yang lebih hebat dari mereka," kata Simon menjelaskan alasan memanggil Bagus Kahfi untuk latihan Bersama pemain senior.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reaksi PSSI Usai Kepolisian Tangkap Elwizan Aminudin, Mantan Dokter Gadungan Timnas Indonesia

56 hari lalu

Yunus Nusi. (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
Reaksi PSSI Usai Kepolisian Tangkap Elwizan Aminudin, Mantan Dokter Gadungan Timnas Indonesia

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi memuji kepolisian yang telah menangkap dokter gadungan Elwizan Aminudin di rumahnya di Cibodas.


Piala Dunia U-17 2023: Fakhri Husaini Sebut Timnas Indonesia Harus Tampil Menyerang Lawan Maroko

14 November 2023

Eks pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini saat konferensi pers di Grand Swiss-Belhotel Dormo Surabaya, Selasa, 14 November 2023. Kredit: TEMPO/Hanaa Septiana.
Piala Dunia U-17 2023: Fakhri Husaini Sebut Timnas Indonesia Harus Tampil Menyerang Lawan Maroko

Menurut Fakhri Husaini, bermain menyerang membuka peluang para pemain untuk mencetak gol dan meraih kemenangan di Piala Dunia U-17 2023.


Mantan Pemain Timnas U-19, Muhammad Rafli Mursalim, Bergabung dengan Klub Liga Kamboja

20 Juli 2023

Rafli Mursalim bergabung dengan klub Kamboja, Nagaworld FC. (Instagram/@mhmmdrafli999)
Mantan Pemain Timnas U-19, Muhammad Rafli Mursalim, Bergabung dengan Klub Liga Kamboja

Mantan bintang Timnas U-19 Indonesia, Muhammad Rafli Mursalim, mencoba peruntungan di Liga Kamboja.


24 Pelatih Indonesia Ini Kejar Lisensi AFC Pro Diploma hingga ke Turki

24 Maret 2023

Para pelatih Indonesia mengikuti kursus kursus pelatih lisensi AFC Pro Diploma di Turki, 17-27 Maret 2023. (pssi.org)
24 Pelatih Indonesia Ini Kejar Lisensi AFC Pro Diploma hingga ke Turki

Sebanyak 24 peserta kursus pelatih lisensi AFC Pro Diploma asal Indonesia menimba ilmu jauh hingga ke Turki.


Berita Liga 2: Persela Lamongan Resmi Pecat Fakhri Husaini dari Kursi Pelatih

28 September 2022

Fakhri Husaini saat menjadi pelatih Persela Lamongan. Doc. perselafootball.com.
Berita Liga 2: Persela Lamongan Resmi Pecat Fakhri Husaini dari Kursi Pelatih

Fakhri Husaini didepak dari kursi pelatih kepala Persela Lamongan usai klub tersebut menelan tiga kekalahan di Liga 2 2022-2023.


Jadwal Timnas Indonesia Padat pada 2023, PSSI Berencana Adakan Pelatih Pengganti

28 September 2022

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan arahan kepada pesepak bola timnas U-19 saat memimpin latihan di Stadion Madya, Kompeks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 21 Juni 2022. Latihan tersebut untuk persiapan timnas sepak bola U-19 yang akan berlaga di Piala AFF U-19 2022 pada 2-15 Juli 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jadwal Timnas Indonesia Padat pada 2023, PSSI Berencana Adakan Pelatih Pengganti

Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan akan mendiskusikan soal adanya pelatih pengganti untuk menangani Timnas Indonesia.


Jadwal Persib Bandung vs Persija Jakarta: Robi Darwis Lebih Percaya Diri Usai Perkuat Timnas U-19

24 September 2022

Robi Darwis, gelandang muda Persib. Foto : Instagram
Jadwal Persib Bandung vs Persija Jakarta: Robi Darwis Lebih Percaya Diri Usai Perkuat Timnas U-19

Gelandang muda Persib Bandung Robi Darwis membawa motivasi lebih sekembalinya dari Timnas U-19 Indonesia.


Kembali ke Persib Bandung Usai Gabung Timnas U-20, Robi Darwis Bertekad Dapat Kepercayaan Luis Milla

24 September 2022

Robi Darwis, gelandang muda Persib. Foto : Instagram
Kembali ke Persib Bandung Usai Gabung Timnas U-20, Robi Darwis Bertekad Dapat Kepercayaan Luis Milla

Robi Darwis baru tiga kali bermain untuk Persib Bandung di Liga 1 musim 2022-2023.


Timnas U-20 Indonesia Lolos, Shin Tae-yong Ungkap Taktik Kejutan Libatkan Marselino Ferdinan

19 September 2022

Timnas U-20 Indonesia. (pssi.org)
Timnas U-20 Indonesia Lolos, Shin Tae-yong Ungkap Taktik Kejutan Libatkan Marselino Ferdinan

Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, menjadikan Marselino Ferdinan sebagai bagian dari taktik kejutan saat mengalahkan Vietnam.


Klasemen Akhir Kualifikasi Piala Asia: Timnas U-20 Indonesia Juara Grup, Vietnam Juga Lolos

19 September 2022

Timnas Indonesia U-20. PSSI
Klasemen Akhir Kualifikasi Piala Asia: Timnas U-20 Indonesia Juara Grup, Vietnam Juga Lolos

Timnas U-20 Indonesia berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023. Simak klasemen akhir Grup F.