TEMPO.CO, Jakarta - Tammy Abraham menjadi pahlawan Chelsea saat mengalahkan Norwich City 3-2 dalam laga pekan ketiga Liga Inggris di Carrow Road, Sabtu, 24 Agustus 2019. Ia sekaligus memberi kemenangan pertama bagi pelatih Frank Lampard di musim ini.
Aksi Tammy Abraham di laga ini memastikan ia menjadi sosok yang membawa banyak cerita dalam kiprah awal Cheslea musim ini.
Sebelumnya, saat melawan Liverpool di Piala Super Eropa, dua pekan lalu, ia mendapatkan penalti yang kemudian membuat Chelsea menyamakan kedudukan jadi 2-2. Tapi, dalam adu penalti tendangannya dibendung Adrian, sehingga Chelsea kalah 5-4.
Usai laga itu ia dikritik suporter Chelsea. Bahkan sejumlah netizen melecehkannya secara rasial. Tak heran bila saat ditahan Leicester 1-1 pada laga Liga Inggris pekan kedua, ia hanya tampil sebagai pengganti. Olivier Giroud diturunkan Lampard sebagai starter.
Namun, dalam laga melawa Norwich ini, Lampard kembali menempatkannya sebagai starter. Ia membalas kepercayaan itu dengan dua golnya.
Tammy Abraham mencetak gol pada menit ketiga dan ke-68, mengapit gol Mason Mount (17). Ia sekaligus memastikan gol Todd Cantwell (6) dan Teemu Pukki (31) gagal berbuah poin bagi Norwich.
Tammy Abraham adalah salah satu dari dua pemain muda yang terus diberi keperayaan oleh Frank Lampard musim ini, bersama Mason Mount yang juga mencetak gol. Pemain ini baru berusia 21 tahun.
Striker asal Inggris ini merupakan produk akademi Chelsea. Ia sudah bergabung dengan The Blues sejak berusia 8 tahun.
Ia mulai naik ke tim utama Chelsea sejak 2015, tapi selama ini lebih sering dipinjamkan. Musim lalu, misalnya, ia dipinjamkan ke Aston Villa. Ia tampil menawan dan mencetak 25 gol untuk klub Championship itu.
Karena tampilan apik itulah Frank Lampard kini mempercayainya. Bahkan lebih memilih pemain yang baru dua kali memperkuat Timnas Inggris ini ketimbang Olivier Giroud yang sudah lebih berpengalaman.
Dua gol ke gawang Norwich jadi pembuktian darinya. Ia menjadi pemain termuda ketiga yang mampu mencetak gol buat Chelsea di Liga Inggris.