TEMPO.CO, Jakarta - Kegagalan mencetak gol dari eksekusi hadiah penalti untuk kedua kalinya. Ini mungkin akan terus menjadi kambing hitam ketakmampuan Manchester United memenangi dua partai terakhir mereka pada awal Liga Primer Inggris 2019-2020. Malam ini, Sabtu 24 Agustus, di Old Trafford, bahkan lebih menyakitkan bagi United. Mereka dikalahkan Crystal Palace 2-1.
Di kandang sendiri, Stadion Old Trafford, malam ini, Sabtu 24 Agustus 2019, tembakan penalti Marcus Rashford pada menit ke-70 gagal membuahkan gol ketika Setan Merah ini sedang ketinggalan 0-1 dari tamunya, Crystal Palace. Beruntung, skor akhirnya bisa 1-1 berkat gol Daniel James pada menit kritis, 89. Tapi, malapetaka kembali terjadi pada menit ke-90+3, ketika Patrick van Aanholt berhasil membobol lagi gawang Setan Merah. Skor ini bertahan sampai laga yang memasuki injury time itu dinyatakan usai.
Sebelumnya, Palace asuhan pelatih tertua di Liga Primer Inggris saat ini, Roy Hodgson, mengejutkan publik tuan rumah dengan aksi Jordan Ayew pada menit ke-32 yang membobol gawang David de Gea.
Selasa lalu ketika bermain 1-1 di kandang Wolves adalah Paul Pogba yang menjadi sasaran pelampiasan kekecewaan pendukung Manchester United ketika ia gagal mencetak gol dari titik penalti.
Setelah melakukan start dengan meyakinkan, yaitu menggilas Chelsea, tim asuhan manajer Ole Gunnar Solskjaer ini mulai menemui jalan terjal dengan ditahan Wolves 1-1.
Malam ini, Manchester United menerima kekalahan pertama dalam musim ini dan kegagalan di penalti tampaknya akan menjadi sasaran kritik lagi.