TEMPO.CO, Jakarta - Persis Solo akan menjamu Persiba Balikpapan dalam laga pekan ke-12 Liga 2 Wilayah Timur di Stadion Wilis, Madiun, Selasa sore, 27 Agustus 2019. Posisi kedua tim terpaut cukup jauh dalam klasemen.
Persiba akan berusaha mengakhiri rentetan hasil buruknya. Tim berjuluk Beruang Madu ini gagal menang dalam enam laga terakhirnya. Kini mereka menempati posisi ke-10 klasemen, yang merupakan zona degradasi, dengan nilai 9 dari 10 laga.
Persis Solo sendiri baru ditahan imbang Mitra Kukar 1-1 dalam laga terakhirnya. Kini mereka menghuni posisi kedua klasemen dengan nilai 20 dari 11 laga. Tim ini hanya tertinggal satu poin dari PSIm Yogyakarta yang memuncaki klasemen dan akan melawan Mitra Kukar pada Selasa.
Posisi dalam klasemen itu membuat Persis Solo jauh lebih diunggulkan untuk laga ini. Apalagi mereka akan bermain di kandang sendiri.
Tapi, Persib bukannya tanpa harapan. Mereka sudah membuktikannya pada putaran pertama lalu. Persiba menjadi satu-satunya tim yang mampu menjungkalkan Laskar Samber Nyawa, yakni dengan skor 3-0.
Faktor lain juga bisa menguntungkan Persiba. Persis dipastikan tampil tanpa dukungan Pasoepati pada laga pekan ke-12 nanti karena mendapat hukuman dari Komdis PSSI.
Persib telah mendatangkan sejumlah pemain untuk menjalani rangkaian jadwal putaran kedua. Sedangkan skuad Persis relatif tetap. Bahkan, Persis ditinggal salah satu pemain kuncinya, Tegar Pangestu.
Pelatih Persiba Satia Bagdja mengatakan, timnya dalam posisi cukup menguntungkan. “Mestinya kita bisa menang, apalagi di Batakan kita juga bisa menang. Tapi saya minta anak-anak tidak over percaya diri, karena di atas lapangan tidak semudah itu,” kata Satia, seperti dikutip laman Liga Indonesia.
Satia menekankan pentingnya konsentrasi dan tidak terlalu terburu-buru serta bisa mengatur tempo permainan. “Tidak pernah menang dalam enam laga memang membuat tertekan. Imbasnya mereka bermain buru-buru dan tidak sabar ketika sudah berada di muka gawang,” beber Satia.
Pelatih Persiba Balikpapan itu menegaskan kemenangan menjadi harga mati bagi timnya, yang masih berambisi masuk empat besar dan merebut tiket ke babak berikut. “Kita harus rebut poin. Kalau tidak kami akan semakin jauh ketinggalan,” kada Satia Bagdja.
LIGA INDONESIA