TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Bejo Sugiantoro, pelatih sementara Persebaya Surabaya, gaya bermain yang layak dipertahankan klub itu hanya satu: pantang menyerang atau dengan istirlah Suroboyoan "ngeyel, ngosek, wani".
Bejo sudah bertugas dalam tiga pertandingan Persebaya musim ini, menggantikan Djadjang Nurdjaman yang dipecat. Ia harus melihat timnya takluk 0-4 di kandang Arema FC dalam tugas pertamanya sebagai pelatih sementara.
Tapi, timnya kemudian bangkit dan meraih angka dalam dua laga berikutnya, saat menekuk Perseru Badak Lampung (3-1) dan menahan Persija Jakarta (1-1).
Bejo melihat tanda-tanda menggembirakan dalam dua laga terakhir timnya. "Karakter Persebaya sudah mulai nampak di dua pertandingan terakhir," kata dia seperti dikutip laman Persebaya.
Seperti apa gaya permainan itu? Implementasinya, kata Bejo, terlihat dalam skema permainan dengan satu dua sentuhan pada bola saat menyerang. Lalu, pemain lakukan pressing ketat saat kehilangan bola.
Ia melihat gaya itu mulai tampak. "Satu dua sentuhan sudah mulai tampak dalam dua pertandingan terakhir."
Saat menahan Persija di Surabaya, gaya ngosek itu terlihat. Meski tidak diperkuat banyak pemain inti, Persebaya menguasai ball possession. Peluang yang didapat pun lebih banyak.
”Hasil imbang memang mengecewakan. Namun, melihat permainan anak-anak yang semakin solid, saya mensyukuri pertandingan ini. Inilah permainan masa depan Persebaya,” kata Bejo.
Ia juga memuji Supriadi, pemain Timnas U-18 yang diturunkan jadi starter di lag aitu. "Ini karakter kami dengan menampilkan Supriadi. Ini masa depan Persebaya dengan gaya bermain seperti ini. Supri anak muda butuh bimbingan dari senior-seniornya," kata dia.
Kelanjutan gaya bermain seperti ini memang belum dijamin bisa dipertahankan hingga akhir. Bejo hanyalah bertugas untuk sementara. Persebaya disebutkan akan memakai jasa Alfred Riedl, mantan pelatih timnas, untuk menggantikan Djadjang Nurdjaman.
Tugas Riedl, terlepas dari gaya bermain yang akan dipakainya, tidak mudah. Persebaya saat ini menempati posisi ketujuh klasemen dengan nilai 22 dari 16 laga. Mereka masih tertinggal 15 poin dari Bali United yang memuncaki klasemen.
Dalam pertandingan terakhir putaran pertama Liga 1, Persebaya akan akan berlaga di kandang Bhayangkara FC.