TEMPO.CO, Jakarta - Teemu Pukki, 29 tahun, membuat gebrakan pada awal musim Liga Inggris atau Premier League kali ini. Penyerang asal Finlandia itu menclok di tangga tertinggi klasemen pencetak gol terbanyak bersama striker Manchester City, Raheem Sterling.
Hingga pekan ketiga Liga Inggris, keduanya sama-sama bikin lima gol. Untuk Sterling, mungkin penikmat sepak bola Inggris tak akan kaget dengan pencapaiannya saat ini. Sebab, pemain berusia 24 tahun itu sudah mapan sejak 2015 tampil bersama tim kuat seperti The Citizens.
Sterling sudah terbiasa dengan atmosfer liga berat di Eropa. Musim lalu saja, ia bikin 17 gol dalam 35 laga City, hingga klubnya keluar sebagai juara.
Berbeda cerita dengan Pukki. Dia baru menjajal Liga Inggris untuk pertama kali bersama tim promosi. Musim lalu, saat The Canaries masih tampil di Divisi Championship, Pukki sudah menunjukkan bakatnya. Mantan pemain Schalke 04 itu tercatat bikin 29 gol dalam 43 laga. Dia pun berhak angkat piala sepatu emas Championship.
Mulanya, fan Norwich tak yakin Pukki bisa melanjutkan kesuburannya saat tampil di Liga Inggris. Namun, faktanya kaki Pukki masih sakti. Dalam tiga laga, kakinya tak berhenti bikin gol. Pertama, satu gol ke gawang Liverpool (kalah 1-4). Kedua lebih hebat lagi, Pukki bikim hat-trick ke gawang Newcastle (menang 3-1). Paling anyar, dia bikin satu gol ke gawang Kepa Arrizabalaga, Chelsea, di Carrow Road, Sabtu pekan lalu (kalah 2-3).
Nama Pukki pun tercatat dalam buku sejarah Liga Inggris. Ia menjadi orang ke-10 yang pernah bikin gol dalam tiga laga awal Premier League secara beruntun. Terakhir kali seorang debutan bikin gol di tiga laga pembuka terjadi pada musim 2012/2013. Aktornya adalah Pavel Pogrebnyak, penyerang berkebangsaan Rusia yang saat itu membela Fulham.
TALK SPORT | BBC