TEMPO.CO, Banda Aceh – Masih terdampar di dasar klasemen Liga 2 Wilayah Barat, PSPS Riau bertekad mencuri poin dalam lawatannya ke kandang Persiraja Banda Aceh. Lima pemain anyar yang didatangkan manajemen menjadi andalan bagi pasukan Askar Batuah saat melawan Persiraja di Stadion H. Dimurthala Banda Aceh pada Rabu malam, 28 Agustus 2019.
Saat ini, Persiraja menjadi satu-satunya tim di Liga 2 yang belum pernah kehilangan poin saat bermain di rumah sendiri
“Kami sidah mempersiapkan untuk melawan tuan rumah. PSPS berusaha mencuri poin di kandang Persiraja. Persiraja adalah tim yang belum pernah kehilangan poin di kandangnya,” ujar asisten pelatih PSPS, Lutfi Yasin, kepada wartawan saat konferensi pers di Banda Aceh pada Selasa, 27 Agustus 2019.
Lutfi mengatakan pelatih telah melakukan persiapan matang jelang lawatannya ke Banda Aceh. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan pada putaran pertama menjadi bahan evaluasi tim pelatih. Di antaranya, kelemahan koordinasi lini belakang yang digalang Danil Junaidi dan kolega, khususnya saat kalah 2-3 dari Persiraja di kandang sendiri.
Hadirnya para pemain baru disebut Lutfi membuat kekuatan timnya semakin bertambah. Terbukti dengan hasil imbang yang diperoleh PSPS di laga terakhirnya saat bertandang ke markas PSMS Medan pada Sabtu lalu, 24 Agustus 2019. Dalam laga tersebut, lima dari enam pemain baru PSPS ikut dibawa ke Medan. Bahkan tiga di antaranya diturunkan langsung sejak menit pertama.Salah satu pemain yang dianggap membawa pengaruh besar pada timnya adalah Muhammad Zulfikar. Bahkan demi mendatangkan Zulfikar, Lutfi mengungkapkan telah memantau permainannya semenjak bermain di PSMS Medan dan Aceh United musim lalu. Kecepatan tinggi yang dimiliki Zulfikar dianggap cocok dengan kebutuhan PSPS yang kekurangan pemain-pemain cepat di sisi sayap.
“Zulfikar waktu melawan PSMS luar biasa. Dia kuat menyerang dan dia ikut membantu bertahan. Itu yang sangat kami inginkan dari pemain. Jadi Zulfikar merupakan salah satu pemain andalan kami saat ini,” puji Lutfi.
Meski demikian, Lutfi tetap meminta para pemain untuk memberikan perhatian khusus kepada beberapa pemain Persiraja. Di antaranya tiga pemain yang pernah membela PSPS Riau di musim sebelumnya, Andri Abubakar, Zamrony dan Defri Riski. Ketiganya dianggap menjadi roh penampilan impresif anak asuh Hendri Susilo hingga pekan ke 12.
“Antara Andri (Abubakar) dan Zamrony sudah nyetel. Jadi kami tahu, cara mainnya juga sudah kami mengerti. Kondisi tim saat ini juga sangat bagus, seratus persen tak ada masalah. Mungkin ada satu orang yang akumulasi, tapi ada penggantinya yang sama, kemampuannya sama, tidak ada yang beda,” pungkas Lutfi.
Perkiraan Susunan Pemain:
Persiraja Banda Aceh (4-3-3): 31. Fakhrurrazi; 14. Ikhwani Hasanuddin, 89. Tri Rahmat Priadi, 13. Andika Kurniawan, 10. Nurul Zikra; 32. Fery Komul, 11. Tegar Pangestu, 91. Irvan Yunus Mofu; 23. Ahsanur Rijal, 77. Defri Riski, 22. Andre Abubakar
Pelatih: HendriSusilo
PSPS Riau (4-2-3-1) : 76. Ismail Hanafi; 15. Danil Junaidi, 27. Muhammad Idham, 32. Aed Tri Oka, 22. Darmawan; 9. Yudhi Aditya, 16. Fadau; 21. Firman Septian, 94. Redo Rinaldi, 26. Muhammad Zulfikar; 17. Riki Dwi Saputro
Pelatih : Raja Faisal
IIL ASKAR MONDZA