TEMPO.CO, Banda Aceh - Persiraja Banda Aceh berhasil mengalahkan PSPS Riau 2-1 dalam lanjutan Liga 2 di Stadion H. Dimurthala Banda Aceh pada Rabu malam, 28 Agustus 2019. Nyaris kehilangan poin kandang untuk pertama kalinya, Persiraja bisa menang berkat eksekusi penalti pemain anyar, Tegar Hening Pangestu, dimenit akhir pertandingan.
Status runner-up paruh pertama dalam tabel klasemen Liga 2 Wilayah Barat membuat Persiraja di atas kertas lebih diunggulkan dari PSPS yang berada di dasar klasemen. Prediksi pun seperti menjadi kenyataan saat Ahsanur Rijal telah membawa Persiraja unggul saat laga memasuki menit ke 16.
Tandukan sempurna pemain yang akrab disapa Torres berawal dari umpan lambung Defri Riski yang bergerak dari sisi kiri. Akselerasi mantan pemain Persija Jakarta berhasil memanjakan Ahsanur yang berdiri di dalam kotak penalti dan langsung ditanduk Ahsanur tanpa bisa dihalau kiper PSPS, Ismail Hanafi.
Beberapa peluang kembali didapat Persiraja setelah gol pertama. Namun Andri Abubakar dan kolega masih gagal menambah keunggulan. Begitu pun tim tamu yang lebih banyak mengandalkan serangan balik, gagal memberikan tekanan berbahaya. Skor 1-0 untuk keunggulan Bonden Kutaraja bertahan hingga babak pertama selesai.
Di babak kedua, alur permainan tidak banyak berubah. Pasukan tuan rumah Laskar Rencong masih mengontrol irama permainan. Tapi perlawanan lebih alot diberikan PSPS yang tidak ingin menyerah begitu saja. Beberapa kali benturan tak terelakkan antara pemain dari kedua tim.
Hasilnya, PSPS berhasil membuat pendukung tuan rumah terdiam pada menit 66. Pemain pengganti Ifrawadi berhasil memaksimalkan kelemahan lini bawah Persiraja untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tersentak oleh gol penyama kedudukan pasukan Askar Bertuah, Persiraja langsung meningkatkan intensitas serangan. Bertubi-tubi serangan dilancarkan Persiraja dari berbagai lini untuk kembali mencari gol kemenangan.
Pelatih Hendri Susilo pun langsung merespons dengan memasukkan dua pemain bernaluri lebih menyerang, Fery Komul dan Tegar Hening Pangestu. Khusus Tegar, mantan kapten tim Persis Solo, merupakan rekrutan anyar yang baru bergabung dengan tim dua hari sebelum laga kali ini.
Saat pertandingan terlihat akan berakhir dengan skor imbang, ribuan penonton yang hadir di stadion mendadak pecah. Musababnya, wasit Muhammad Erfan Effendi asal Jawa Timur menunjuk titik 12 pas di dalam kotak penalti PSPS.
Hadiah penalti diberikan Erfan setelah salah satu pemain bawah PSPS melanggar Defri Riski saat terjadi kemelut di depan gawang. Sempat mendapat protes keras dari pemain dan ofisial PSPS, wasit tetap teguh pada keputusannya.
Tegar Pangestu yang dipercaya langsung menjadi eksekutor penalti tanpa kesalahan melaksanakan tugasnya. Tendangannya ke arah kiri berhasil mengecoh Ismail Hanafi yang bergerak ke arah sebaliknya.
Skor 2-1 bertahan sampai wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, beberapa menit setelah gol penentu kemenangan Persiraja.
Persiraja tetap di urutan kedua klasemen dengan nilai 27 dari 13 laga, hanya kalah selisih gol dari Sriwijaya FC. PSPS masih di dasar klasemen dengan nilai 7.
Susunan Pemain :
Persiraja (4-3-3) : 31. Fakhrurrazi (GK); 14. Ikhwani Hasanuddin (32. Fery Komul '72), 89. Tri Rahmat Priadi, 13. Andika Kurniawan, 17. Agus Suhendra; 78. Mukhlis Nakata (C), 7. Zamrony (11. Tegar Hening Pangestu '72), 91. Irvan Yunus Mofu; 23. Ahsanur Rijal, 77. Defri Riski, 22. Andre Abubakar (99. Mudasir '61).
Pelatih : Hendri Susilo.
PSPS Riau (4-2-3-1) : 76. Ismail Hanafi; 23. Muhammad Zulkhairi, 27. Muhammad Idham, 32. Aed Tri Oka, 22. Arif Budi Darmawan (11. Fachri Ruzzaman Alhayani '90); 9. Yudhi Aditya, 16. Fadau; 21. Firman Septian, 94. Redo Rinaldi (C), 26. Muhammad Zulfikar (8. Ifrawadi '58); 17. Riki Dwi Saputro.
Pelatih : Raja Faisal.
IIL ASKAR MONDZA