TEMPO.CO, Jakarta - Alexis Sanchez tiba di Milan pada Rabu siang, 28 Agustus 2019, untuk mengurus kepindahannya ke Inter Milan. Manchester United sudah sepakat untuk meminjamkannya ke klub Serie A Liga Italia itu.
Media Italia menerbitkan foto dan video Sanchez dari tempat parkir di bandara Malpensa dan menuju ke markas besar Inter di San Siro.
Berdasarkan kesepakatan, pemain berusia 30 tahun ini akan berada di Milan untuk satu musim. Selama itu pula, kedua klub akan berbagi beban untuk menggaji bekas pemain Arsenal itu.
Skema pembagian pembayaran gaji yang lebih besar tetap berada di pihak United. Dari total gaji setahun yang mencapai 12 juta pound sterling atau Rp 189 miliar, Inter akan membayar 5 juta pound sterling saja.
Manchester United akan mensubsidi dari upahnya sebanyak 400.000 pound sterling atau senilai Rp 7 miliar per minggu. Tidak ada opsi untuk membeli klausa yang termasuk dalam kesepakatan.
Bukan uang yang sedikit, memang. Namun hal itu tetap menguntungkan Manchester United, karena mereka bisa menghemat banyak uang yang dikeluarkan ketimbang membayar full gaji Sanchez.
Sanchez bergabung dengan Manchester United pada Januari tahun lalu. Dia diboyong dari Arsenal. Namun penampilannya jauh dari harapan. Ia hanya mencetak lima gol dalam 45 pertandingan.
Gianluca di Marzio melaporkan bahwa Sanchez telah menyelesaikan tes medis di klub pada pukul 20:30 waktu setempat (19:30 GMT) tetapi itu belum ada konfirmasi dari salah satu pihak.
Di Inter Milan, Sanchez akan bergabung dengan mantan rekan setimnya di Manchester United, Romelu Lukaku yang sudah memulai debutnya untuk Inter beberapa hari lalu.
Sanchez sebelumnya menhabiskan tiga musim di Seria A Liga Italia bersama Udinese antara 2008-2011 sebelum pindah ke Barcelona.
Pada musim ini, dia belum pernah bermain untuk Manchester United di Liga Inggris, setelah pulih dari cedera saat bermain di Copa Amerika. Penyebabnya, pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer lebih memilih memainkan Marcus Rashford dan Anthony Martial di lini depan.
Saat ini Inter Millan menunjuk mantan pelatih Chelsea, Antonio Conte, untuk menangani klub Italia ini dengan tujuan bisa mengakhiri puasa gelar dalam delapan tahun terakhir.
MIRROR | BBC | LIVESCORE