Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alexis Sanchez, Binatang Jalang dari Kumpulannya yang Terbuang

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Gaya selebrasi pemain Manchester United, Alexis Sanchez, setelah menjebol gawang Newcastle dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Inggris, Sabtu, 6 Oktober 2018. Tiga gol kemenangan Manchester United tercipta lewat tendangan Juan Mata (70), Anthony Martial (76), dan Alexis Sanchez (90). REUTERS.
Gaya selebrasi pemain Manchester United, Alexis Sanchez, setelah menjebol gawang Newcastle dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Inggris, Sabtu, 6 Oktober 2018. Tiga gol kemenangan Manchester United tercipta lewat tendangan Juan Mata (70), Anthony Martial (76), dan Alexis Sanchez (90). REUTERS.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Alexis Sanchez tiba di Milan, Italia, Rabu 28 Agustus 2019. Ia menjalani pemeriksaan kesehatan buat keperluan kelayakannya bermain di klub Inter Milan. Tapi, sejumlah suporter klub legendaris Seri A Liga Italia berjuluk Nerazurri itu sudah menyambut Sanchez dengan sukacita.

Sejumlah suporter Inter terdengar bersorak menyambut Sanchez saat bintang sepak bola ini tiba di Milan dalam video Fabrizio Romano di Twitter. Dan, mantan pemain Udinese ini melambaikan tangan kepada tifosi Inter.

Di Manchester, Inggris, pada saat yang sama, suporter Manchester United juga menyambut kepergian Sanchez dengan riuh, terutama di media sosial. Sejumlah pendukung tim legendaris Liga Primer Inggris berjuluk Red Devils juga mengungkapkan perasaan lega dan sukacitanya. Tapi, dengan makna yang berbeda.

Sebagian suporter Setan Merah merasa lega karena pemain yang dianggap tidak berguna buat tim United itu akhirnya hengkang juga dari Old Trafford.

Seorang penggemar United menulis Twitter, “Bisnis terburuk yang pernah dilakukan United. Dan, Inter bahkan tidak harus membelinya tahun depan.”  Seorang lain menulis, “Baguslah. Penandatanganan terburuk yang pernah ada. Adios Amigo.”

Bahkan, ada penggemar Setan Merah yang lebih galak lagi tulisannya di Twitter, “Selamat tinggal. Dia gagal besar.” “Kegagalan,” tulis pendukung United lain dengan ringkas.

Sanchez masih terikat kontrak dengan Manchester United sampai 2022. The Red Devils memutuskan untuk tidak mencantumkan opsi membeli dalam isi surat kontrak peminjaman Sanchez kepada Inter Milan. Manchester United masih ingin mengontrol masa depan bintang sepak bola Cile ini. Meskipun, sejak dibeli dari Arsenal pada 22 Januari 2018, ia hanya mencetak lima gol buat Setan Merah pada semua kompetisi.

Alexis Sanchez masih belum terlalu tua, 30 tahun. Mestinya, ia masih bisa bersinar lagi dan membanggakan warga kota kelahirannya, Tocopila, Cile. Di kota ini, sudah berdiri patung dirinya. Pemain sepak bola dengan tinggi badan 1,69 meter ini sudah menjadi kebanggaan warga kota asalnya.

Berkat kiprah Alexis Sanchez mulai dari klub lokal di Cile, Cobroloa, kemudian ke Seri A Liga Italia bersama Udinese, lantas dipinjamkan ke Colo-Colo dan River Plate sebelum dibeli Barcelona, dan kemudian di Arsenal, nama kota Tocopila jadi terkenal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi, di sisi lain, setelah dilepas Barcelona itu, perjalanan karier Sanchez seperti sebuah grafik yang terus menurun.

Apa yang salah dari Sanchez yang penampilannya di lapangan hijau dideskripkan sebagai pemain yang cepat, kreatif, pekerja keras, dan haus gol ini? Ia digambarkan bisa bermain di posisi mana saja dari lini tengah ke lini depan, yaitu sayap, gelandang serang, false-nine, dan bahkan penyerang tengah alias ujung tombak.

Dalam tubuhnya, mengalir darah sepak bola tim nasional Cile yang pernah disanjung mendiang Johan Cruyff karena tampil menarik dan penuh energi.

Dengan tubuh yang relatif pendek, Alexis Sanches mengingatkan kepada Carlos Tevez dari Argentina yang juga pernah bermain di Manchester United dan juga gagal bersinar di Old Trafford.

Pemain mungil yang cepat, bertenaga, dan ngotot. Tevez dulu bahkan dipersonifikasikan seperti anjing yang terus menggonggong dan menggigit lawan-lawannya jika berada di lapangan. Sanchez mungkin lebih “santun” tapi tetap dengan semangat bermain yang sama.

Jika berada dalam kondisi terbaiknya, pemain seperti Alexis Sanches, Carlos Tevez, dan Edgar “The Pitt Bull” Davids –untuk menyebut beberapa contoh- adalah pemain yang punya daya ledak yang besar di lapangan.

Mungkinkah pelatih Antonio Conte dan lingkungan Inter Milan bisa membuat Alexis Sanchez mendapatkan iklim terbaik buat menjadi begitu ekplosif seperti dulu lagi? Meminjam petikan puisi Aku karya Chairil Anwar yang legendaris itu, tentang binatang jalan yang terus menerjang dari kumpulannya yang terbuang.          

Itulah Alexis Sanchez dulu, ketika menarik hati para petinggi Barcelona saat tampil bak kesetanan di Udinese. Ia terus menerjang, tak peduli dan pantang mundur menghadapi tackling-tackling keras dari para bek Seri A Liga Italia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

3 jam lalu

Pelatih Coventry Mark Robins (Coventry official).
Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

Coventry City akan menghadapi Manchester United pada babak semifinal Piala FA di Wembley Stadium pada Minggu, 21 April 2024.


Jadwal Liga Italia Pekan Ke-33 dan Klasemennya: Derby Della Madonnina, AC Milan vs Inter Milan, Jadi Penentuan Gelar Juara

9 jam lalu

Inter Milan. REUTERS/Claudia Greco
Jadwal Liga Italia Pekan Ke-33 dan Klasemennya: Derby Della Madonnina, AC Milan vs Inter Milan, Jadi Penentuan Gelar Juara

Jadwal Liga Italia akan memasuki fase penting. Derby Della Madonnina, antara AC Milan dan Inter Milan, akan menjadi laga penentuan gelar juara.


Klasemen Liga Italia Pekan Ke-32: Inter Milan Ditahan Cagliari 2-2, Butuh 2 Kemenangan Lagi untuk Juara

5 hari lalu

Inter Milan. REUTERS/Claudia Greco
Klasemen Liga Italia Pekan Ke-32: Inter Milan Ditahan Cagliari 2-2, Butuh 2 Kemenangan Lagi untuk Juara

Inter Milan masih perlu dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar scudetto setelah ditahan imbang Cagliari 2-2 pada pekan ke-32 Liga Italia.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Man City Naik ke Puncak, Man United Seri, Newcastle Tekuk Spurs

6 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Man City Naik ke Puncak, Man United Seri, Newcastle Tekuk Spurs

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-33: Manchester City menang, Manchester United tertahan, sedangkan Newcastle United mengalahkan Tottenham Hotspur.


Hasil Liga Inggris Pekan Ke-33: Manchester United Ditahan Bournemouth 2-2, Gagal Menang dalam 4 Laga Beruntun

6 hari lalu

Pemain Manchester United, Bruno Fernandes. REUTERS/Carl Recine
Hasil Liga Inggris Pekan Ke-33: Manchester United Ditahan Bournemouth 2-2, Gagal Menang dalam 4 Laga Beruntun

Manchester United (MU) kembali gagal memetik poin penuh dan hanya bermain imbang 2-2 di kandang Bournemouth dalam matchday ke-33 Liga Inggris.


Rumor Bursa Transfer Liga Inggris: Anthony Martial Akan Tinggalkan Manchester United Akhir Musim Ini

6 hari lalu

Pemain Manchester United, Anthony Martial. REUTERS/Molly Darlington
Rumor Bursa Transfer Liga Inggris: Anthony Martial Akan Tinggalkan Manchester United Akhir Musim Ini

Penyerang asal Prancis, Anthony Martial, dikabarkan akan menyudahi kiprahnya di Manchester United pada akhir musim ini.


Manchester United Hadapi Bournemouth di Liga Inggris Malam Ini, Ten Hag Ingatkan Pemain Kekalahan Desember Lalu

7 hari lalu

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag. REUTERS/Carl Recine
Manchester United Hadapi Bournemouth di Liga Inggris Malam Ini, Ten Hag Ingatkan Pemain Kekalahan Desember Lalu

Pelatih Manchester United Erik ten Hag mengatakan timnya tak boleh mengulangi kesalahan sama saat melawan Bournemouth di Liga Inggris malam ini.


Profil Emilio Audero Mulyadi, Pemain Keturunan Indonesia yang Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir

7 hari lalu

Emilio Audero Mulyadi. FOTO/Instagram
Profil Emilio Audero Mulyadi, Pemain Keturunan Indonesia yang Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Kabar naturalisasi Emilio Audero Mulyadi kembali mencuat usai bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Bertemu Emil Audero Mulyadi, Tanda Bakal Dinaturalisasi?

7 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Bertemu Emil Audero Mulyadi, Tanda Bakal Dinaturalisasi?

Pertemuan Erick Thohir dan Emil Audero bertemu. Bagaimana riuh pecinta sepak bola Tanah Air di media sosial?


Prediksi Bournemouth vs Manchester United di Liga Inggris Malam Ini: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Formasi

7 hari lalu

obbie Mainoo dari Manchester United merayakan gol kedua mereka bersama Diogo Dalot dan Casemiro dalam pertandingan Liga Premier Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, 7 April 2024. REUTERS/Carl Recine
Prediksi Bournemouth vs Manchester United di Liga Inggris Malam Ini: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Formasi

Manchester United akan melakoni laga tandang menghadapi Bournemouth dalam pekan ke-32 Liga Inggris.