TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta gagal meraih poin maksimal kala menjamu PSM Makassar di laga tunda Liga 1 Indonesia, kemarin. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tim Macan Kemayoran bermain imbang tanpa gol.
Hasil itu membuat posisi Persija di klasemen sementara Liga 1 belum beranjak jauh dari zona degradasi. Tim asuhan Julio Banuelos ini menempati peringkat ke-15 klasemen dengan meraih 14 poin. Persija hanya selisih satu poin dari Badak Lampung FC yang menempati peringkat 16 atau masuk zona degradasi.
Gelandang Persija, Riko Simanjuntak, menilai hasil seri jelas tidak bagus bagi tim. Menurut dia, semua pemain merasa kecewa dan ingin segera menjauhi papan bawah.
"Kalau soal hasil memang belum memuaskan, tapi kami semua telah kerja keras. Tak hanya Jakmania, kami mau juga mau bangkit dari keterpurukan," kata Riko kemarin.
Riko menilai saat ini skuad Persija tengah berbenah. Ia mengatakan buruknya peringkat tim lantaran para pemain masih beradaptasi dengan pelatih baru.
Ia mengatakan pergantian pelatih dari Ivan Kolev ke Julio Banuelos memerlukan waktu bagi pemain, terutama membangun kekompakan permainan. "Pelatih baru tiba tiga bulan lalu dan membentuk tim bukan hal gampang. Bukan semudah membalikkan telapak tangan," kata mantan pemain Semen Padang itu.
Pemain berusia 27 tahun itu yakin di putaran kedua nanti penampilan Persija bisa lebih baik. Riko mengatakan di setiap laga yang dihadapi Persija selalu ada hal positif yang didapat. "Hasil ini bukan akhir dari segalanya," sebut dia.
Dibanding tim lain, Persija mempunyai tiga laga tunda. Bila bisa dimanfaatkan tak menutup kemungkinan peringkat juara bertahan Liga 1 ini bakal lebih baik di putaran dua nanti.
Sepanjang September nanti, Riko dan kawan-kawan akan melewati empat laga kandang. Julio Banuelos bertekad Persija Jakarta akan merebut poin maksimal saat bermain di hadapan The Jakmania.
IRSYAN HASYIM
