TEMPO.CO, Jakarta - Selamat datang di Milan, Alexis Sanchez. Pemain Manchester United itu mulai musim 2019 akan kembali ke kompetisi Liga Italia, Serie A dan membela Inter Milan.
Manajemen kedua klub sudah sepakat meminjamkan Sanchez ke Inter hingga Juni 2020. Setan Merah bisa bernafas lega melepas pemain asal Cile itu ke klub lain. Kepergian Sanchez disebut-sebut akan membuat penampilan Manchester United lebih baik.
Sebab sejak didatangkan dari Arsenal, penampilan Sanchez tak sesuai dengan harapan manajer dan pendukung Manchester United. Dari 32 penampilan ia baru mencetak 3 gol. Sementara setiap pekan, pemilik nomor punggung tujuh itu menerima gaji sebesar 505.000 poundsterling atau sekitar Rp 8 miliar.
Berikut ini tujuh alasan Manchester United ikhlas melepas kepergian Alexis Sanchez:
1. Peluang Bagi Pemain Muda
MU dikenal sebagai kesebelasan yang berani memainkan pemain-pemain muda. Kosongnya posisi Sanchez menjadi berkah bagi para pemain muda. Mason Greenwood yang terlihat meyakinkan di tur pra musim MU bisa mendapat perhatian lebih dari manajer Ole Gunnar Solsjaer.
2. Hemat Pengeluaran
Para petinggi Manchester United disebut-sebut kesulitan menekan tingginya gaji Sanchez. Manajemen pun diminta berhemat 200.000 poundsterling per pekan. Dengan tidak lagi mengeluarkan dana yang besar, MU punya peluang membeli pemain lain di bursa transfer Januari nanti. Atau, bisa juga menaikkan gaji pemain lain agar makin betah bersama Setan Merah.
3. Peluang Mempertahankan Dea Gea
Beberapa waktu lalu kiper MU, David de Gea, meminta kenaikan gaji bila klub masih menginginkannya lebih lama lagi. Namun manajemen menolaknya. Kini, De Gea punya peluang gajinya bertambah. Saat ini klub membayar jasanya sebesar 200.000 poundsterling per pekan.
Selanjutnya, MU Bermain Lebih Cepat