TEMPO.CO, Yogyakarta - PSS Sleman menutup putaran pertama Liga 1 2019 dengan hasil kurang memuaskan setelah kalah tipis 0-1 dari tuan rumah Persib Bandung di Stadion Jalak Harupat 30 Agustus 2019.
Atas hasil minus pada laga terakhir putaran pertama itu, PSS sudah mengemas 24 poin dari hasil enam kali menang dan 6 kali seri dan menempatkan Laskar Elang Jawa di peringkat lima klasemen sementara.
Adapun anak asuh Seto Nurdiyantoro itu harus kembali memulai laga awal putaran kedua pada 13 September 2019 mendatang. Laskar Sembada dijadwalkan membuka perjalanan kedua dengan melawat ke kandang Semen Padang FC.
"Ke depan putaran kedua tentu akan lebih berat, walaupun bagi saya pribadi putaran pertama sudah sesuai target. Di putaran kedua tim lain pasti sudah mulai berbenah," ujar Seto dalam keterangannya 31 Agustus 2019.
Jelang putaran kedua sejumlah tim di Liga 1 memang tampak gencar melakukan pembenahan dan perburuan pemain baru. Namun, Laskar Sembada juga sudah mencicil perburuan pemain baru itu.
Kedua pemain timnas yang kini berseragam hijau PSS Sleman itu, yakni penyerang Saddam Emiruddin Gaffar dan pemain sayap Samuel Christianson.
Tambahan dua amunisi itu jelas masih kurang. Sebab PSS juga telah melepas lima pemainnya jelang akhir putaran pertama lalu. Mereka adalah Nerius Alom, Junius Bate, Irsan Lestaluhu, Dhika Bhayangkara, dan Rudi Widodo.
Seto menuturkan untuk berburu pemain anyar jelas bukan hal gampang karena waktunya cukup mepet. Namun Seto juga tak mau gara gara mepetnya waktu, PSS justru mendapatkan pemain pengganti yang kualitasnya malah di bawah pemain yang dilepas.
"Dari lima pemain yang keluar, kami baru mendapat dua pengganti. Mungkin masih ada beberapa lagi yang keluar, tapi saya berharap tim tidak asal rekrut melainkan benar-benar mendapatkan yang sesuai kebutuhan," ujarnya.
PSS, ujar Seto, masih intens memantau sejumlah nama anyar yang sekiranya akan didatangkan. "Tidak mudah mendapat pemain yang sesuai kebutuhan, jadi memang harus fokus, ini pekerjaan rumah bagi kami," ujarnya.
Sembari berburu pemain dan menunggu putaran kedua dimulai, skuad Elang Jawa sendiri akan diistirahatkan sejenak selama dua hingga tiga hari setelah laga terakhir kontra Persib.
Dari evaluasi laga lawan Persib Bandung, walau kalah Seto menilai secara keseluruhan pemainnya menunjukkan kerja keras luar biasa. Seto menuturkan dalam laga itu, anak asuhnya kecolongan pada menit akhir karena performa mengendor akibat terlalu bermain dengan tempo cepat di babak pertama. "Nanti di putaran kedua kami coba perbaiki performa itu. Secara keseluruhan saya suka penampilan pemain yang ngotot dan tak mau kalah," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO
