TEMPO.CO, Jakarta - Bursa transfer musim panas 2019 baru saja usai, 2 September lalu. Klub raksasa Spanyol Real Madrid dinilai telah melakukan setidaknya delapan kesalahan dalam bursa transfer kali ini.
Los Blancos sebenarnya berhasil merekrut lima pemain anyar, yakni yaitu Eder Militao (bek tengah), Ferland Mendy (bek kiri), Rodrygo (winger), Luka Jovic (penyerang tengah), dan Eden Hazard (winger). Namun, hasil buruk di awal musim --hanya satu kemenangan dari tiga laga-- menunjukkan para pemain baru itu belum menjadi solusi.
Media Spanyol, Marca menyoroti delapan kesalahan yang dilakukan Real Madrid:
1. Tidak ada revolusi
Zinedine Zidane didesak suporter untuk melakukan perombakan total. Pelatih asal Prancis itu sudah mengajukan konsep dan daftar pemain incarannya, tapi kebanyakan tidak berhasil didapat. Madrid cuma merekrut satu bintang, Eden Hazard dan skuadnya dinilai tak berkembang.
2. Pengeluaran berlebihan
Real Madrid memang berinvestasi besar di musim panas ini. Akan tetapi, meski sudah 305 juta euro (Rp 4,7 triliun) dibelanjakan, komposisi pemain yang didapat dinilai mengecewakan karena tak bisa dikatakan masuk kategori Los Galacticos.
3. Jual Murah Pemain
Marcos Llorente, Sergio Reguilon, Mario Hermoso, Martin Odegaard, dan Pablo Sarabia adalah jajaran pemain yang masuk kategori ini. Menurut Marca, Madrid harusnya bisa meraih dana lebih banyak dari transaksi mereka.
4. Tak merekrut target utama Zidane
Target transfer utama Zidane adalah Paul Pogba dan Neymar. Pelatih Prancis itu ingin menjadikan Pogba sebagai pusat permainan timnya. Namun gelandang itu tetap di Manchester United. Peluang mendapatkan Neymar juga terhalang harga yang selangit.
5. Tidak Melepas Pemain yang tak Dibutuhkan
Zidane sudah jelas menunjukkan sikapnya: ia tak menginginkan Gareth Bale dan James Rodriguez dalam rencana skuadnya musim ini. Namun, kedua pemain itu gagal dilepas. Kini, Zidane harus bisa memanfaatkan keduanya. Untuk Bale, urusannya lebih mudah, karena pemain ini sudah bisa mengemas dua gol dan satu assist dalam tiga penampilan.
6. Skuad tidak seimbang
Dengan tidak adanya gelandang tengah yang datang, Madrid menjadi kurang seimbang usai di lni ini. Mereka hanya memiliki empat pemain: Luka Modric, Toni Kroos, Casemiro, dan Fede Valverde.
7. Tanpa pelapis Casemiro
Ketiadaan pemain baru di posisinya membuat Casemiro mesti bekerja keras dan terhindar dari cedera di sepanjang musim. Tanpa Marcos Llorente, Casemiro kini lebih dituntut untuk mati-matian sepanjang musim.
8. Tanpa bek tengah top
Duet Sergio Ramos dan Raphael Varane membantu Madrid meraih sukses dalam lima tahun terakhir. Namun, tidak ada pemain baru yang bisa memberi kompeisi bagi mereka, selain Eder Militao. Padahal dengan panjangnya kompetisi, Real Madrid akan membutuhkan lebih banyak opsi bek tengah.
MARCA