TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas, menilai Malaysia memiliki keunggulan dalam memanfaatkan situasi bola mati (set piece). Hal itulah yang menurutnya harus diwaspadai Indonesia ketika kedua tim bertemu dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Jakarta, Kamis, 5 September 2019.
"Mereka bagus di bola-bola mati. Saya merasa kami harus mewaspdainya," ujar Evan usai berlatih di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Evan yang pernah bermain untuk klub Malaysia menilai, Harimau Malaya memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang mencetak gol dari kondisi-kondisi yang tampak tidak berbahaya.
Agar hal itu tidak terjadi, Evan Dimas memastikan bahwa timnas Indonesia akan tampil fokus dan bekerja keras sepanjang pertandingan.
Soal 'set piece' Malaysia yang membawa 'bencana', timnas U-18 Indonesia merasakannya baru-baru ini di Piala AFF U-18 2019 yang berlangsung pada Agustus 2019 di Vietnam.
Ketika itu, di babak semifinal, Indonesia harus merasakan gawangnya dihujam tiga gol Malaysia yang diciptakan dari situasi bola mati. Indonesia pun kalah dengan skor 4-3.
Evan Dimas tidak ingin situasi serupa terulang. Dengan semua persiapan yang telah dilakukan, pemain klub Barito Putera itu yakin Indonesia akan menaklukkan Malaysia.
"Apalagi kami bermain di kandang dengan dukungan masyarakat Indonesia. Rekan-rekan sudah tidak sabar untuk melawan Malaysia dan Insya Allah kami mendapatkan hasil terbaik," tutur pemain berusia 24 tahun itu.
Timnas Indonesia menghadapi Malaysia pada laga perdananya di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada Kamis, di SUGBK, mulai pukul 19.30 WIB. Itu merupakan penampilan pertama tim nasional Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia setelah menjalani sanksi FIFA di rentang tahun 2015-2016.