TEMPO.CO, Bandung - Kevin Van Kippersluis sudah hampir sebulan memperkuat klub Liga 1 Persib Bandung. Pemain asal Belanda itu pun mengaku cukup terkesan dengan makanan khas Indonesia, nasi goreng.
Makanan yang merupakan campuran dari tumisan nasi ditambah bumbu-bumbu khas itu menjadi makanan favorit Kippersluis di Bandung. Sebetulnya, kata dia, di tanah kelahirannya Belanda, memang ada nasi goreng, tapi nasi goreng di Indonesia berbeda.
"Nasi goreng sangat enak dan sebenarnya di Belanda juga ada nasi goreng tapi gak sama kayak di sini, tapi mirip lah. Yang pasti nasi goreng di sini sangat enak," kata Kippersluis di Bandung, Kamis, 5 September 2019.
Pemain kelahiran Belanda, 26 tahun silam itu mengaku sedang belajar bahasa Indonesia. Bisa bercakap menggunakan bahasa Indonesia tentu akan membuat Kippersluis lebih mudah melakukan komunikasi bersama rekan-rekannya di Persib.
"Teman-teman sangat baik di tim. Kami berbicara beberapa kata dengan bahasa Inggris, tapi saya juga mencoba belajar bahasa Indonesia, beberapa kata saya sudah sedikit tahu, tapi saya mencoba belajar lebih," ujarnya.
Mantan pemain FC Utrecht itu melihat gaya sepak bola Indonesia cukup berbeda dengan sepak bola di Belanda. Di Indonesia, kata dia, lebih banyak menggunakan kekuatan fisik dan laju bola bawah lebih mendominasi daripada bola atas. "Ya setiap orang di sini sangat cepat, bermain rendah di permukaan sedangkan saya cukup tinggi tapi ya saya suka itu," katanya.
Kippersluis pun mengaku masih terus melakukan adaptasi dengan gaya permainan sepak bola Indonesia. Adaptasi yang dia lakukan berjalan cukup lancar dan dia berharap akan secepatnya bisa beradaptasi. "Adaptasi ya saya pikir itu bagus, itu cukup bagus dan kemenangan menjadi hal utama. Jadi selanjutnya tiga poin juga menjadi hal penting dalam pertandingan nanti," kata dia.
AMINUDDIN A.S.