TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, membuka alasan anak asuhnya bermain di turnamen Trofeo HB X atau Hamengku Buwono (HB) X Cup 2019. Ia mengatakan turnamen yang diikuti Bali United dan PSIM Yogyakarta ini digelar atas permintaan tim pelatih Timnas U-23.
"Sebenarnya kami yang meminta uji coba (laga Trofeo) ini," kata Indra di Stadion Mandala Krida, Sabtu, 7 September 2019. Turnamen ini jadi ajang pemanasan sebelum berangkat ke SEA Games 2019 di Filipina November nanti.
Indra menjelaskan, mundurnya pendaftaran pemain untuk SEA Games dimanfaatkan tim pelatih untuk melihat penampilan para pemain. Semula pendaftaran pemain pada 2 September namun mundur menjadi 20 September 2019.
"Rencana awal dengan mundurnya pendaftaran pemain itu kami mau perdalam internal game. Tapi ketika ada tawaran membuat turnamen (trofeo) ini, kami bersyukur sekali dan bisa melihat semua kemampuan pemain di laga nanti," ujar Indra.
Saat ini ada 30 pemain yang mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 di Yogyakarta. Indra menjelaskan selama pemusatan latihan yang sudah digelar di Yogya sejak 26 Agustus lalu, ia masih perlu melihat kemampuan sejumlah pemain lebih dalam. Terutama untuk beberapa pemain yang baru bergabung.
"Target hanya ujicoba. Jadi melihat bagaimana para pemain yang sudah kami rekrut bermain, terutama untuk pemain barunya," kata Indra.
Pelatih PSIM Yogyakarta Aji Santosa bersyukur bisa mengikuti ajang trofeo ini. Sebab para pemain bisa menguji permainan sebelum melanjutkan kompetisi Liga 2 Indonesia. "Pemain harus all out walau ini laga persahabatan," ujar Aji.
Di SEA Games 2019 Timnas U-23 Indonesia ditargetkan membawa pulang medali emas. Sejak 1991, prestasi terbaik cabang olahraga sepak bola Indonesia di SEA Games hanya meraih perak.
PRIBADI WICAKSONO