TEMPO.CO, Jakarta - Kosovo mencuri perhatian dalam pertandingan lanjutan babak kualifikasi Euro 2020 dinihari tadi, Senin 9 September 2019, dengan mengalahkan tamunya, Republik Cek, 2-1, pada pertandingan kelima Grup A, Sabtu, 7 September 2019.
Kosovo mempertahankan rekor tidak terkalahkan pada 15 pertandingan dan bisa menjadi batu sandungan yang menyakit buat tim favorit Inggris pada pertandingan Grup A selanjutnya pada Rabu dinihari mendatang, 11 September 2019, di Stadion St Mary’s, Southampton.
Tim Kosovo baru memainkan pertandingan kompetisi internasional pertamanya pada September 2016. Pada tahun itu, negara dengan penduduk 1,8 juta orang ini baru diterima masuk sebagai anggota badan sepak bola Eropa, UEFA, dan badan sepak bola dunia, FIFA. Hal itu terjadi setelah mereka memerdekakan diri dari Serbia pada Februari 2008.
Adalah Fadil Vokri yang berjasa membangun kekuatan sepak bola Kosovo sampai bisa mencuri perhatian dalam kualifikasi Euro 2020. Vokri, presiden federasi sepak bola Kosovo, meninggal tahun lalu pada usia 57 tahun dan namanya diabadikan di stadion kandang tim nasional dari negeri kawasan Balkan ini, yaitu The Fadil Vokri Stadium.
Dari negara-negara pecahan Yugoslavia, nama Kosovo muncul terakhir setelah Serbia, Slovenia, Kroasia, Montengero, Boznia-Herzegovina yang kini berubah menjadi Makedoni Utara.
Tapi, di sepak bola, terutama di Euro 2020, bukan tak mungkin Kosovo akan menjadi tim kuda hitam yang lebih ganas dari tim-tim keras tetangga mereka seperti Serbia dan Kroasia.
Dalam Grup A kualifikasi Euro 2020, Kosovo kini memepet Inggris yang berada di puncak klasemen dengan selisih nilai hanya satu angka.