TEMPO.CO, Jakarta - Penggemar sepak bola Indonesia, khususnya Timnas Indonesia, rupanya belum bisa melepas kepergian pelatih asal Spanyol, Luis Milla. Penampilan buruk tim Garuda di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melahirkan tuntutan untuk mengembalikan Luis Milla ke Timnas Indonesia.
Sudah ada dua petisi di situs Change.org yang mengangkat tema tentang Milla. Pertama, petisi yang dibuat oleh Agus Purwanto. Petisi dibuat pada 5 September 2019 usai Indonesia kalah dari Malaysia 2-3.
Agus menilai penampilan Timnas Indonesia di bawah asuhan Luis Milla mempunyai karakter dan menghibur. Di sisi lain, menurut dia, Milla juga masih mencintai sepak bola Indonesia. "Saya mengajak seluruh elemen suporter Indonesia untuk mendesak PSSI kembali mengontrak coach Luis Milla," tulis Agus.
Sampai Rabu, 11 September 2019 pukul 14.30 WIB sudah ada 1.186 dukungan yang menginginkan Luis Milla kembali melatih Evan Dimas dan kawan-kawan.
Petisi kedua datang dari Factasia Football yang ditujukan kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Petisi dibuat tak lama setelah Indonesia menelan kekalahan 0-3 dari Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, semalam.
Factasia Football dalam pernyataannya menilai PSSI telah melakukan blunder dengan tidak memperpanjang kontrak Milla. Seharusnya, dia diberi kesempatan menangani Timnas Indonesia.
Sebab sudah dua tahun pelatih berusia 53 tahun itu membangun tim Merah Putih. "Kami berharap PSSI bisa kembali merekrut Luis Milla untuk melatih Timnas Indonesia lagi," tulis Factasia.
Hingga pukul 14.30 WIB sudah ada 297 dukungan yang meminta Luis Milla kembali melatih Timnas Indonesia.
ADITYA BUDIMAN