TEMPO.CO, Jakarta - PSS Sleman tidak membawa kekuatan terbaik dalam lawatan ke markas Semen Padang FC. Pada pertandingan pekan ke-18 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat, 13 September, dua pemain tim berjuluk Elang Jawa ini harus absen karena akumulasi kartu.
Keduanya ialah penyerang Kushedya Hari Yudo dan gelandang serang Brian Federico Ferreira. Bagi Brian Ferreira, ini merupakan akumulasi kartu kuning ketiganya.
Artinya dia sudah mengemas tujuh kartu kuning. Kartu kuning terakhir diterima pemain asal Argentina ini saat pertandingan pamungkas putaran pertama menghadapi Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 30 Agustus.
Saat PS Sleman dikalahkan Persib 1-0, Brian mendapat kartu kuning pada menit 90. Sedangkan bagi Yudo ini merupakan akumulasi kartu kuning pertamanya. Kartu kuning ketiga mantan pemain Kalteng Putera ini juga diperoleh pada laga melawan Persib.
“Dua pemain kita harus absen menhadapi Semen Padang karena akumulasi kartu kuning yaitu Brian dan Yudo,” kata Seto Nurdiyantoro, pelatih kepala PS Sleman, Rabu siang, 11 September.
Kehilangan Brian dan Yudo diprediksi bakal mereduksi ketajaman lini depan juara Liga 2 musim 2018 ini. Mengingat kedua pemain ini adalah andalan mencetak gol PS Sleman pada putaran pertama. Brian tercatat sudah mengoleksi delapan gol dan empat umpan akurat. Sedangkan Yudo sudah mencetak dua gol.
Kondisi PSS Sleman diperparah dengan cederanya bek Purwaka Yudi Pratomo, M. Bagus Nirwanto, Arie Sandi, dan gelandang Dave Mustaine. “Ya, kita berharap ada keajaiban. Kita pasrah saja sama Tuhan,” kata pelatih asal Sleman, DI Yogyakarta, ini.
Seto juga menyebut Semen Padang FC tidak bisa dianggap remeh. Meskipun kini klub Ranah Minang masih terdampar di dasar klasemen, urutan ke-18 sementara, dengan koleksi 11 poin. Sedangkan PSS Sleman bertengger di peringkat tujuh dengan raihan 24 poin.
LIGA INDONESIA