TEMPO.CO, Bandung - Manajemen Persib Bandung tengah serius untuk mematangkan pembentukan tim Persib Putri yang akan berlaga di ajang kompetisi Liga 1 Putri 2019. Kompetisi itu baru akan digulirkan pada 6 Oktober 2019, mendatang. Persib Putri tergabung di Grup A bersama Persija Jakarta, Tira-Persikabo, PSIS Semarang dan PSS Sleman.
"Lagi dimatangkan (tim Persib Putri) karena memang kita komitmen untuk ikut serta menyukseskan program PSSI, maka dengan itu kita lagi persiapkan, kita godok," ucap Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahyono di Bandung, Rabu, 11 September 2019.
Menurut Teddy, rencana terkait pembentukan Persib putri itu muncul lantaran manajemen Persib mendapat undangan dari PSSI untuk mengikuti kompetisi liga sepak bola putri. Maung Bandung menjadi satu dari 10 tim yang resmi mengikuti kompetisi Liga 1 Putri 2019.
"Sebenarnya wacana (tim Persib Putri) ini muncul karena ada undangan dari PSSI. Dari delapan klub, setelah semua ditanya ada 10 yang menyatakan ikut," katanya. "Sebenarnya setelah dijelaskan untuk liga putri ini salah satu poin yang harus diwujudkan PSSI kepada FIFA atau AFC, sehingga kita support program PSSI,"
Teddy menargetkan dalam waktu dua pekan pemain tim Persib Putri sudah rampung. Saat ini, kata dia, masih dalam proses rekruitmen pemain yang nantinya menjadi bagian dari skuad inti Persib Putri.
Kesulitan yang dihadapi Persib, kata dia, lantaran sedikitnya talenta pesepakbola putri di Indonesia. Makanya, kata dia, kedepan PSSI harus memiliki program jangka panjang agar perkembangan sepak bola putri lebih bwrkemban lagi di Tanah Air.
"Kesulitannya pastinya pemain (putri) tidak banyak, kemudian ke depannya PSSI harus punya program jangka panjang setelah ini mulai. Lalu kelanjutannya bagaimana. Itu yang menjadi pekerjaan rumah yang harus dipikirkan," ujar dia.
Sebelumnya, pelatih kepala Persib Robert Rene Alberts mendukung dengan rencana pembentukan tim sepak bola putri di kubu Maung Bandung. Menurut pelatih asal Belanda itu, kompetisi sepak bola putri di Indonesia menjadi sangat penting bagi perkembangan sepak bola di Tanah Air. "Digelarnya ajang kompetisi sepak bola untuk perempuan tentunya bagus. Sebagai contohnya kemarin Piala Dunia perempuan di Prancis juga diselenggarakan dengan sangat baik dan digelar dengan standar yang tinggi," kata dia.
AMINUDDIN A.S.