TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyatakan berencana untuk pensiun dalam waktu dekat. Ia menyebut faktor usia membuatnya berniat mengakhiri kariernya di manajemen klub Maung Bandung yang sudah berlangsung selama lebih satu dasawarsa.
"Saya juga ingin kasih tahu dalam waktu dekat ini akan pensiun, biarlah biar Persib maju. Saya ingin Persib bisa terus berkembang," kata Umuh di Bandung, Kamis.
Dia mengatakan, memilih untuk segera pensiun lantaran ingin memperbanyak ibadah di usianya yang menginjak 71 tahun. Dengan mengakhiri kariernya di Persib, ia berharap bisa lebih khusus dalam menjalankan ibadah.
"Sekarang maka dari itu ingin cepat pensiun agar lebih nikmat beribadah, menebus dosa, menebus kekurangan kepada Allah," kata pria yang akrab disapa Uwa Haji itu.
Pria yang menjabat manajer sejak tahun 2008 itu mengaku akan setia mengawal Persib meski dari bangku penonton. Menurut dia, kini Persib terus berkembang menjadi klub yang besar setelah dinaungi oleh PT Persib Bandung Bermartabat.
"Nanti juga saya akan tetap ada untuk nonton di tribun, mungkin dengan Bobotoh atau wartawan," kata dia.
Meski demikian, ia masih tetap akan menunggu keputusan atas masalah pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebelum ia pensiun. Ia berharap permasalahan stadion tersebut segera dituntaskan oleh Pemerintah Kota Bandung dan dilimpahkan pengelolaannya ke Persib.
"Pihak PT PBB juga sudah menanyakan beberapa kali (tentang GBLA). Kita kasih tau saja kalau (menunggu) satu bulan ini," katanya.
Jika belum ada jawaban dari pihak Pemkot Bandung atas permasalahan GBLA, ia menyarankan stadion tersebut untuk dibongkar karena dana yang dikeluarkan untuk pengelolaan cukup besar. Sedangkan hingga kini stadion tersebut masih belum bisa digunakan sebagai kandang Maung Bandung.
"Saya beri waktu kalau satu bulan tidak ada jawaban, ya GBLA mending dibongkar saja lah, jual saja besinya biar jadi uang," kata Umuh Muchtar.