TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona akan menghadapi tantangan berat saat menghadapi Borussia Dortmund dalam laga pertama Liga Champions musim ini di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Rabu dinihari WIB, 18 September 2019, pukul 02.00 WIB.
Klub Jerman yang dihadapi Barcelona memiliki rekor gol mencengangkan. Klub itu telah menghasilkan sebanyak 184 gol sejak awal musim 2018/19.
Jajaran pemain depan Dortmund menjadi penyumbang utama gol-gol itu. Mereka telah mencetak 101 gol dan membantu terciptanya 83 gol lainnya.
Marco Reus menyumbang 25 gol dan 14 assist, Paco Alcacer (26 gol dan tiga assist), Mario Gotze (tujuh dan tujuh) Jacob Bruun Larsen (tiga dan empat), Julian Brandt (11 dan 17), dan Thorgan Hazard (13 dan 13).
Musim ini, ketajaman klub itu pun tetap terjaga. Mereka sudah mencetak total 13 gol dalam 4 laga, unggul satu gol dari Barcelona.
Pelatih Lucien Favre mengandalkan serangan balik cepat dalam setiap laga yang dijalani. "Kami harus maju dan mampu melakukan serangan balik," kata pelatih berusia 61 tahun itu. "Sebuah tim yang tidak dapat meluncurkan serangan balik bukanlah tim yang hebat."
Dengan deretan pemain tajam dalam tim, persaingan untuk menjadi starter sangat sengit. Favre mengandalkan Sancho, Alcacer, dan Reus sebagai starter. Gotze dan Bruun Larsen belum pernah tampil. Sedangkan Hazard dan Brandt telah tampil dua kali sebagai cadangan.
Alcecar dan Sancho paling menonjol di antara mereka. Sancho telah mencetak 26 kali dalam 38 pertandingan sejak pindah dari Barcelona. Ia selalu mencetak gol dalam keempat laga musim ini, menyamai rekor Pierre-Emerick Aubameyang (2015/16) dan Lothar Emmerich (1967/68).
Sancho lebih banyak dipuji karena usianya yang masih muda, 19 tahun. Musim ini ia sudah memberi 5 gol dan 5 assist. Ia memecahkan rekor Horst Koppel sebagai pemain termuda yang mencapai 15 gol dalam sejarah Bundesliga.
Duet Alcacer dan Sancho akan jadi andalan Dortmund saat menjamu Barcelona dinihari nanti. Tapi, bila keduanya melempem, banyak pemain tajam lain di bangku cadangan klub Bundesliga ini.
MARCA