TEMPO.CO, Jakarta- Ratusan suporter Indonesia kompak mengelu-elukan Tim Kepulauan Mariana Utara usai dibantai oleh Timnas Indonesia U-16 dengan skor 15-1. Pendukung Tim Merah Putih memberikan semangat kepada Jim Kurt Maniago yang tidak menyerah meski dihujani gol selama 90 menit pertandingan.
"Mariana, Mariana, oooo Mariana," nyanyian suporter Indonesia membahna di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 18 September 2019.
Mendengar nyanyian penyemangat dari suporter tim lawan itu Pelatih Mariana Utara, Mita Michiteru, memimpin timnya menghampiri Tribun Barat Stadion Madya. Mereka pun berbaris di depan suporter Indonesia dan memberikan penghormatan dengan membungkukkan badan ke arah penonton. Penghormatan yang dilakukan anak asuhan Mita Michiteru disambut dengan tepuk tangan oleh suporter Garuda.
Pemain Mariana Utara pun menghampiri Skuat Garuda Muda. Mereka saling bersalaman sebelum memasuki ruang ganti.
Sebenarnya sepanjang pertandingan pemain Mariana Utara berulang kali mendapatkan tekanan mental dari suporter Indonesia. Beberapa teriakan terdengar ketika Ariel Navarez membawa bola ke gawang Indonesia yang dijaga Putra Kaicen. Tekanan itu ternyata ampuh menjatuhkan mental pemain Mariana Utara lainnya terlihat berulang mereka melakukan kesalahan ketika mendapatkan teriakan.
Mita Michiteru menyebutkan pemainnya mendapatkan pelajaran yang baik setelah dibantai Skuat Garuda muda. Selain itu, Pelatih asal Jepang itu juga mengucapkan terima kasih kepada suporter Indonesia yang hadir dan telah memberi tekanan kepada pemainnya. "Tapi pada laga tadi, pemain sudah melakukan yang terbaik," ungkap dia usai laga.
Kekalahan dari Tim Merah Putih membuat Mariana Utara menempati posisi buncit di Klasemen Grup G Kualifikasi Piala AFC U-16. Mariana telah menelan tiga kekalahan. Selain dari Timnas U-16 Indonesia, kekalahan yang diderita dari Filipina dengan skor 7-0 dan Brunei Darussalam dengan skor 5-1.
IRSYAN HASYIM