TEMPO.CO, Jakarta - Persipura Jayapura bakal bertandang ke markas PSS Sleman pada laga pekan ke-19 Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis sore, 19 September 2019. Dalam lawatan ke Sleman, Mutiara Hitam -julukan Persipura- membawa motivasi tinggi.
Boaz Solossa dan kawan-kawan sebelumnya meraih tiga kemenangan beruntun. Setelah mengalahkan Barito Putera 4-0 pada 23 Agustus lalu, Persipura menang 2-0 atas Persija Jakarta pada 11 September dan menang 2-0 atas Persela Lamongan pada 15 September. Dalam tiga laga itu, mereka tak kebobolan satupun.
Sudah pasti skuat merah-hitam ini tak mau rekor tren positifnya terhenti. "Kami harus fokus pada recovery karena punya persiapan yang sangat singkat dari pertandingan sebelumnya," ujar Jacksen F Tiago pelatih Persipura Jayapura.
Meski demikian, juru taktik berpaspor Brasil ini tidak mau menganggap remeh tuan rumah. Dia menilai PSS Sleman adalah tim besar.
Sebagai bukti pada laga sebelumnya Super Elang Jawa -julukan PS Sleman- mampu mempermalukan Semen Padang FC dengan skor 1-0 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat, 13 September 2019. Padahal pada laga tersebut beberapa pemain inti anak asuh Seto Nurdiyantoro absen.
"Mereka tetap tim yang bisa memberikan ancaman. Terbukti saat mereka tanpa beberapa pemain inti, bisa meraih poin penuh di Padang," kata mantan pelatih Barito Putera ini.
Saat bermain di kandang PSS, Persipura tidak tampil dengan kekuatan penuh. Gelandang Oh In-kyun tak bisa dimainkan karena akumulasi kartu kuning. Striker Marinus Manewar juga absen karena bermasalah pada kebugaran tubuh.
Meski pemain inti tak bisa bermain, Jacksen mengaku tidak ada masalah. Ia sudah menyiapkan antisipasinya dengan mempersiapkan pemain yang siap secara fisik dan mental.
"Pemain di tim ini sudah lama saling mengenal. Saya mencoba fokus memaksimalkan potensi yang mereka punya. Kemudian membangkitkan motivasi, mempercepat proses recovery. Tapi, jangan pernah merasa puas karena perjalanan masih panjang," kata pelatih 51 tahun ini.
LIGA INDONESIA