TEMPO.CO, Jakarta - Usai mengalahkan Kepulauan Mariana Utara dengan skor 15-1, Timnas U-16 Indonesia kembali menggelar latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Kamis, 19 September 2019. Latihan itu sebagai persiapan laga lanjutan Kualifikasi Piala AFC 2020 melawan Brunei Darussalam pada 20 September 2019.
Latihan dilakukan pagi. Setelah mempersiapkan beberapa perlengkapan latihan. Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti memanggil Marselino Ferdinan dan rekan-rekan ke tengah lapangan. Juru taktik jebolan PSSI Primavera itu oleh asisten pelatih Indriayanto Nugroho dan Firmansyah. Ikut bergabung juga Pelatih Kiper Markus Horison dan tujuh orang ofisial. Mereka pun berdoa sebelum melaksanakan latihan.
Tepat pukul 08.00, Bima Sakti membagi pemain tim ke dalam tiga kelompok yang terdiri tujuh orang. Dua pemain lainnya yakni bek sayap Aleandro Felix dan penyerang Athallah Araihan melatih latihan terpisah. Mereka menjalani latihan ringan berupa peregangan otot.
Untuk tiga kelompok yang telah dibagi oleh Bima Sakti, selama 15 menit diminta menjalani latihan passing. Silih berganti pemain yang berada di tengah harus merebut bola dari kaki pemain lain. "Ayo, sudah cukup sekarang latihan selanjutnya," kata Bima Sakti yang memimpin langsung latihan bersama Timnas U-16.
Saat rekan-rekannya akan melakukan tahapan latihan selanjutnya, Alexandro Felix yang telah melakukan peregangan otot kemudian berlari bolak-balik lapangan sebanyak dua kali. Athalllah tetap melanjutkan peregangan otot didampingi ofisial timnas U-16.
Pemain yang telah menjalani latihan passing dibagi ke dalam dua kelompok. Bima Sakti memimpin kelompok yang melakukan pertandingan mini yakni 6 vs 6 pemain dengan memakai sepertiga luas lapangan. "Ayo sudah 1-1 sekarang," ujar Bima Sakti menghitung skor pertandingan.
Kelompok kedua didampingi Firmasnyah yang melaksanakan game volley ball. Latihan berupa sepak takraw dengan menggunakan bola sepak bola. Pada permainan ini, delapan pemain Timnas U-16 bertanding 4 lawan 4. "Ayo heading," ujar kiper timnas U-16 Putra Kaicen berusaha merebut poin dari lawannya yang digawangi Marselino Ferdinan.
Setelah 15 menit game berjalan, Alexandro Felix yang telah selesai menjalani peregangan otot meminta untuk ikut dilibatkan ke dalam permainan. Ia pun berjalan ke lapangan yang telah disulap jadi lapangan takraw mini. "Udah bisa nih coach," kata Felix.
Melihat Felix yang ngotot ingin bermain. Firmansyah pun ikut mengisi regunya Marselino Ferdinan untuk mengenap permainan menjadi 5vs5. Felix masuk ke kelompok yang digawangi Putra Kaicen. "Oke, sekarang ganti posisi 9-4 ya," kata Firmansyah menghitung skor.
Kelompok yang didampingi Bima Sakti, Indriyanto Nugroho, dan Markus Horison telah berganti menu latihan. Mereka mulai mempersiapkan program penyelesaian akhir. Secara berganti pemain melakukan tendang ke gawang yang dikawal Nevin Geraldo Kosasi dan Ahmad Rifai.
Pada tahap selanjutnya pemain juga melakukan latihan satu lawan satu dengan kiper. Program terakhir pada kelompok ini yakni latihan tendangan penalti.
"Ayo lagi, sudah mau selesai," kata Bima Sakti memberi semangat.
Latihan terakhir dari kelompok dampingi Firmansyah juga penyelesaian akhir. Perbedaan pemain menendang dari jarak 20 meter ke gawang kosong. Targetnya untuk mengenai mistar gawang. "Ayo sebelum selesai peregangan dulu, ayo hamstringnya," ujar dia.
Latihan kali Timnas U-16 berakhir tepat pukul 08.50. Pemain dan pelatih pun berkumpul di tengah lapangan sebelum mengakhiri latihan. "Indonesia, berani, berani, berani," teriak mereka menandakan berakhirnya latihan.
Timnas U-16 Indonesia berhasil memenangi dua laga awalnya di Grup G Kualifikasi Piala AFC U-16. Mereka menekuk Filipina 4-0 dan Mariana Utara 15-1. Kini tim Garuda Muda itu memuncaki klasemen dengan nilai 6 dari 2 laga, unggul selisih gol dari Cina.
IRSYAN HASYIM