Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Tua Motivasi Ruy Arianto Tampil Terbaik di Timnas U-16

image-gnews
Pemain depan Timnas U-16 Ruy Arianto di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 19 September 2019. TEMPO/Irsyan
Pemain depan Timnas U-16 Ruy Arianto di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 19 September 2019. TEMPO/Irsyan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang serang tim nasional Indonesia U-16 atau Timnas U-16, Ruy Arianto, tak bisa menahan tangis saat menatap foto kedua orang tuanya, sebelum bertanding. Di antara pemain lain di Timnas U-16, suara tangisnya paling keras.

Kedua orang tuanya, Rio Arianto dan Rina Ningrum, adalah kekuatan dan motivasi Ruy untuk selalu tampil bagus setiap kali mendapat kesempatan bermain di Timnas U-16. Ia pun mendampakan momen, di mana ayah dan ibunya bisa menyaksikan langsung di stadion saat dia bermain bersama Garuda Muda.

Seperti saat Timnas Indonesia U-16 membantai Kepulauan Mariana Utara 15-1 pada laga kedua kualifikasi Piala AFC U-16 2020, Rabu kemarin. Saat itu Ruy yang diberi kesempatan bermain oleh pelatih Bima Sakti, menyumbang dua gol. Tapi sayangnya, kedua orang tua Ruy hanya bisa menonton dari layar televisi.

Pemain Timnas U-16 Indonesia melakukan peregangan dalam sesi latihan di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2019. Latihan tersebut untuk persiapan jelang pertandingan melawan Timnas U-16 Kepulauan Mariana Utara dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno. ANTARA

Menurut Ruy, ayahnya yang bekerja sebagai buruh angkut di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, tak punya uang untuk ongkos pergi dari Surabaya ke Jakarta. "Enggak ada biaya transportasi," ujarnya, saat ditemui seusai latihan di Lapangan ABC, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 19 September 2019.

Meski orang tuanya tidak bisa menonton langsung seperti harapannya, Ruy termotivasi untuk bermain bagus dan berprestasi bersama Timnas di ajang internasional. Tujuannya tak lain untuk bisa memberikan kebanggaan bagi orang tuanya.

"Bersyurkur dikasih kesempatan bermain oleh coach Bima. Saya harus tunjukkan penampilan semaksimal mungkin," kata pemain Surabaya Junior ini.

Ruy mengungkapkan ia dan keluarganya sering mendapat hinaan dari orang-orang karena kondisi ekonomi pas-pasan. Karena itu, ia ingin bermain bagus dan berprestasi di tim nasional supaya mengangkat derajat keluarganya. "Pengin balikin omongan orang-orang yang suka menghina kedua orang tua saya, mengolok-olok anak orang enggak punya," kata anak bungsu dari dua bersaudara ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setiap kali pelatih Timnas U-16 memberi kesempatan memegang handphone, Ruy akan langsung menghubungi orang tuanya. "Kalau dikasih kesempatan pelatih telepon sama kedua orang tua, minta didoain supaya dikasih kemenangan," kata pemain Timnas U-16 bernomor punggung 11 ini.

Pemain timnas Indonesia U-16 melakukan selebrasi usai mencetak gol dalam laga kualifikasi Piala AFC U-16 2020 melawan timnas Kepulauan Mariana Utara di Stadion Madya, Jakarta, Rabu, 18 September 2019. Timnas U-16 Indonesia pesta gol saat mengalahkan Kepulauan Mariana Utara dengan skor akhir 15-1. ANTARA

Ia pun berjanji bakal bermain terbaik jika mendapat kesempatan bermain saat melawan Brunei Darussalam. Ruy tak mematok target mencetak gol. Ia hanya ingin membawa Timnas U-16 menang.

Bima Sakti mengetahui Ruy memiliki motivasi tinggi bermain terbaik setiap mendapatkan kesempatan bersama timnya, demi memberikan kebanggaan untuk keluarga. Ia memuji semangat itu.

Tak hanya soal motivasi Ruy, Bima juga hafal dengan kebiasaan pemainnya ini. Menurut dia, setiap kali menatap foto orang tua sebelum bertanding, Ruy akan menangis paling keras. "Dikasih waktu satu menit untuk lihat foto orang tua, nangisnya paling keras di ruang ganti," kata Bima sambil melirik Ruy.

Menengar perkataan Bima itu, Ruy langsung membela diri. "Rindu, coach," jawabnya membalas ledekan pelatih Timnas U-16 itu.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nova Arianto Puas dengan Kualitas Pemain Timnas U-16 Indonesia yang Ikuti Seleksi Tahap 4

16 hari lalu

Pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto. TEMPO/Randy
Nova Arianto Puas dengan Kualitas Pemain Timnas U-16 Indonesia yang Ikuti Seleksi Tahap 4

Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto, puas dengan kualitas pemain yang mengikuti seleksi tahap keempat untuk skuad Piala AFF U-16 dan U-17.


Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Kedua Timnas Indonesia U-16, Bhayangkara FC Mendominasi

19 hari lalu

Pelatih Timnas U-16 Nova Arianto (kiri) memberikan instruksi kepada pemain saat pemusatan latihan di Lapangan B, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. Pemusatan latihan tersebut dipersiapkan untuk mengikuti gelaran Piala AFF U-16 dan kualifikasi Piala Asia U-17. ANTARA/M Risyal Hidayat
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Kedua Timnas Indonesia U-16, Bhayangkara FC Mendominasi

Nova Arianto resmi memanggil 36 pemain untuk mengikuti seleksi tahap kedua Timnas Indonesia U-16 atau Timnas U-16.


Erick Thohir Bertemu Nova Arianto, Bicarakan Rencana Timnas U-16 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025

28 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan wakilnya, Zainudin Amali, serta pelatih Timnas U-16 Indonesia Nova Arianto.(Instagram/@erickthohir)
Erick Thohir Bertemu Nova Arianto, Bicarakan Rencana Timnas U-16 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu dengan pelatih Timnas U-16 Indonesia Nova Arianto untuk merancang rencana masuk ke Piala Dunia U-17 2025 Qatar.


Nova Arianto Berburu Pemain di Elite Pro Academy Liga 1, Segera Bentuk Kerangka Timnas Indonesia U-16

41 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto saat sesi wawancara dengan Tempo di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nova Arianto Berburu Pemain di Elite Pro Academy Liga 1, Segera Bentuk Kerangka Timnas Indonesia U-16

Pelatih Timnas Indonesia U-16 atau Timnas U-16, Nova Arianto, akan berburu pemain di Elite Pro Academy atau EPA Liga 1 untuk membentuk kerangka tim.


Wawancara Pelatih Timnas U-16 Nova Arianto: Saya Mau Indonesia Bermain seperti Mali di Piala Dunia U-17

43 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto saat sesi wawancara dengan Tempo di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Wawancara Pelatih Timnas U-16 Nova Arianto: Saya Mau Indonesia Bermain seperti Mali di Piala Dunia U-17

Nova Arianto resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia U-16 atau Timnas U-16. Berikut wawancara Tempo di sela-sela proses seleksi pemain.


3 Penyebab Nova Arianto Belum Puas dengan Seleksi Timnas U-16 Indonesia Tahap Pertama

47 hari lalu

Pelatih Nova Arianto memantau para pesepak bola yang mengikuti uji tanding seleksi gelombang 3 Tim Nasional U-16 di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Sebanyak 34 pesepak bola mengikuti seleksi gelombang 3 Timnas U-16 Indonesia yang disiapkan untuk mengikuti Piala AFF U-16 2024 dan kualifikasi Piala Asia U-17 2025. ANTARA/Aditya Pradana Putra
3 Penyebab Nova Arianto Belum Puas dengan Seleksi Timnas U-16 Indonesia Tahap Pertama

Mulai fisik hingga cara bermain menjadi beberapa kekurangan dari peserta seleksi pemain timnas U-16 Indonesia tahap pertama.


Nova Arianto Belum Puas dengan Seleksi Tahap Pertama Pemain Timnas U-16

48 hari lalu

Pelatih Nova Arianto memantau para pesepak bola yang mengikuti uji tanding seleksi gelombang 3 Tim Nasional U-16 di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Sebanyak 34 pesepak bola mengikuti seleksi gelombang 3 Timnas U-16 Indonesia yang disiapkan untuk mengikuti Piala AFF U-16 2024 dan kualifikasi Piala Asia U-17 2025. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Nova Arianto Belum Puas dengan Seleksi Tahap Pertama Pemain Timnas U-16

Pelatih Timnas U-16 Nova Arianto mengaku tidak terlalu puas dengan hasil seleksi pemain tahap pertama yang baru rampung pada Rabu, 28 Februari 2024.


Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

49 hari lalu

Pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

Nova Arianto mengaku ada beberapa pemain diaspora yang menarik perhatiannya untuk dipanggil mengikuti seleksi timnas U-16 Indonesia.


Seleksi Timnas U-16, Nova Arianto Pasang Music Box untuk Atasi Kecemasan Para Pemain

49 hari lalu

Suasana latihan timnas U-16 Indonesia di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Seleksi Timnas U-16, Nova Arianto Pasang Music Box untuk Atasi Kecemasan Para Pemain

Nova Arianto berharap diputarnya musik saat latihan dapat membuat calon pemain timnas U-16 Indonesia lebih rileks.


Seleksi Timnas U-16 Tahap Pertama Selesai, Nova Arianto Soroti Perbedaan Kualitas Pemain pada 3 Gelombang

49 hari lalu

Pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Seleksi Timnas U-16 Tahap Pertama Selesai, Nova Arianto Soroti Perbedaan Kualitas Pemain pada 3 Gelombang

Nova Arianto belum menentukan siapa saja pemain yang diambil dari seleksi timnas U-16 Indonesia tahap pertama. Tahap kedua akan dimulai akhir Maret.